Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 27
Judul Memotong Rantai Kemiskinan
Nama Media Koran Sindo
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL Pg5
Jurnalis hafid fuad
Tanggal 2020-11-06 05:46:00
Ukuran 171x254mmk
Warna Warna
AD Value Rp 221.445.000
News Value Rp 1.107.225.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Suhariyanto (Kepala BPS) Ini meningkat 1,84% poin dibandingkan dengan Agustus
2019
neutral - Suhariyanto (Kepala BPS) Ini meningkat 1,84% poin dibandingkan dengan Agustus
2019,kata Suhariyanto dalam video virtual kemarin.. Dalam setahun terakhir, persentase pekerja
setengah penganggur dan persentase pekerja paruh waktu naik masing-masing sebesar 3,77%
poin dan 3,42% poin.. Sementara itu angkatan kerja pada Agustus 2020 sebanyak 138,22 juta
orang, naik 2,36 juta orang bila dibandingkan dengan Agustus 2019. Sejalan dengan kenaikan
jumlah angkatan kerja, tingkait partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,24% poin.
Penduduk yang bekerja sebanyak 128,45 juta orang, turun 0,31 juta orang dari Agustus 2019
negative - Suhariyanto (Kepala BPS) Orang-orang kaya di Indonesia diberi pajak sebagai alat
pengentasan (masyarakat dari) kemiskinan. Hal-hal seperti ini yang tidak ditangkap oleh
pemerintah dalam reformasi perpajakan UU Cipta Kerja
neutral - Suhariyanto (Kepala BPS) Namun belum ada pajak yang khusus untuk kekayaan baik
bergerak maupun tidak bergerak yang dimiliki oleh seseorang. Semakin besar kekayaan
seseorang akan semakin tinggi tarif wealth tax-nya. Jadi orang-orang kaya macam bos Djarum,
bos TV akan dikenai pajak kekayaan di luar pajak penghasilan dan pajak yang sudah ada
negative - Suhariyanto (Kepala BPS) Mereka bisa saja bilang sudah setor pajak penghasilan,
tetapi itu berkat dari kegiatan ekonomi yang berlangsung. Kekayaan yang selama ini dimiliki
tidak dikenai pajak
neutral - Suhariyanto (Kepala BPS) Tentunya dengan batasan nominal tertentu. Jadi nanti anak
dari konglomerat ketika memulai usaha dari harta warisan, kekuatan modal, pertamanya akan
lebih rendah. Dengan begitu anak seorang toko kelontong yang tidak dikenakan pajak kekayaan
dan warisan bisa bersaing dengan anak konglomerat tersebut
negative - Sri Mulyani (Menkeu) Contohnya saja ada masyarakat paling miskin sebesar 20% itu
kalau anaknya enggak imunisasi, kurang gizi, enggak sekolah, maka orang miskin akan
menghasilkan anak-anak yang miskin juga. Jadi mereka enggak naik status sosialnya, maka
harus dipotong tali kemiskinan antar generasi dengan menggunakan instrumen APBN
26