Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 32
Judul BPS: Pekerja Informal Bertambah Akibat Covid-19
Nama Media republika.co.id
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qjchey380/bps-pekerja-informal-
bertambah-akibat-covid19
Jurnalis Hiru Muhammad
Tanggal 2020-11-06 05:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Suhariyanto (Kepala BPS) Dengan catatan, peningkatan terbesar terjadi pada status
pekerja keluarga/ pekerja tidak dibayar
negative - Suhariyanto (Kepala BPS) Tren menjadi turun karena pandemi Covid-19
negative - Suhariyanto (Kepala BPS) Di mana pekerja penuh jadi turun, pekerja tidak penuh naik,
baik di tingkat setengah pengangguran ataupun pekerja paruh waktu
Ringkasan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pekerja informal pada Agustus 2020 bertambah
4,59 persen poin dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/ yoy). Salah
satu penyebabnya, pandemi Covid-19 yang berdampak pada gelombang Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) maupun dirumahkan.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, pada Agustus 2019, jumlah pekerja formal sebesar 55,88
persen dari jumlah penduduk usia kerja yang naik menjadi 60,47 persen pada Agustus 2020.
"Dengan catatan, peningkatan terbesar terjadi pada status pekerja keluarga/ pekerja tidak
dibayar," tuturnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (5/11).
BPS: PEKERJA INFORMAL BERTAMBAH AKIBAT COVID-19
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pekerja informal pada Agustus 2020 bertambah
4,59 persen poin dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/ yoy). Salah
satu penyebabnya, pandemi Covid-19 yang berdampak pada gelombang Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) maupun dirumahkan.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, pada Agustus 2019, jumlah pekerja formal sebesar 55,88
persen dari jumlah penduduk usia kerja yang naik menjadi 60,47 persen pada Agustus 2020.
31