Page 320 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 320
Judul Pengusaha Wanti-wanti Ancaman PHK ke Gubernur yang Naikkan Upah
Nama Media detik.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5241989/pengusaha-
wanti-wanti-ancaman-phk-ke-gubernur-yang-naikkan-upah
Jurnalis Vadhia Lidyana
Tanggal 2020-11-05 08:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Suryani S Motik (Wakil Ketua Umum Kadin Bidang CSR dan Persaingan Usaha) Kita
tahu pengangguran naik, jumlah PHK naik bisa sampai 20 juta. Kemudian ini data yg
disampaikan. Data ketenagakerjaan kalau saat ini 8,14 juta yang menganggur, 28 juta kerja
paruh waktu, jadi ada 46,3 juta orang yang tidak bekerja secara penuh
negative - Suryani S Motik (Wakil Ketua Umum Kadin Bidang CSR dan Persaingan Usaha) Yang
jelas dunia usaha pasti kalau sudah resesi rugi, nggak mungkin untung, kecuali sektor-sektor
tertentu. Jadi kalau masih ada gubernur yang bilang mau dinaikkan UMR-nya bagi yang tidak
rugi itu sedikit sekali. Kita khawatir bagi pengusaha kalau UMR-nya dinaikkan akan jadi masalah
di lapangan. Karena hampir semua dunia usaha terdampak COVID-19
negative - Suryani S Motik (Wakil Ketua Umum Kadin Bidang CSR dan Persaingan Usaha) Kalau
sudah seperti itu, pasti kemiskinan bertambah. Jadi jumlah orang yang miskin di Indonesia
bertambah
Ringkasan
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang CSR dan Persaingan Usaha Suryani S Motik mewanti-wanti
bertambahnya pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam hal ini, ia menyoroti keputusan 5
gubernur yang tetap menaikkan Upah Minimum Provinsi ( UMP) 2021 di tengah tekanan pandemi
virus Corona (COVID-19) dan juga resesi ekonomi.
"Kita tahu pengangguran naik, jumlah PHK naik bisa sampai 20 juta. Kemudian ini data yg
disampaikan. Data ketenagakerjaan kalau saat ini 8,14 juta yang menganggur, 28 juta kerja
319