Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 167
Judul Silang Pendapat RUU Cipta Kerja
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/internasional/2020/10/07/silang-
pendapat-ruu-cipta-kerja
Jurnalis Deutsche Welle
Tanggal 2020-10-07 23:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Riden Hatam Azis (Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Karena
dilakukan dengan sangat tergesa-gesa, dilakukan dengan sangat terburu-buru, seakan kejar
tayang. Sabtu Minggu mereka membahas, di tempat hotel yang berpindah-pindah
positive - Riden Hatam Azis (Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Kami
nanti melakukan aksinya (mogok kerja) di tempat kerja masing-masing, karena kita juga
memperhatikan protokol Covid-19
negative - Willy Aditya (Wakil Ketua Badan Legislasi) RDPU (rapat dengar pendapat umum) itu
dilakukan 14 April. Kami melakukan serap aspirasi sebulan lebih untuk RDPU. Panja (panitia
kerja) mulai membahas DIM (daftar inventarisasi masalah) tanggal 20 Mei. Jadi apa yang buru-
buru? Biar kita tidak terjebak begini
negative - Willy Aditya (Wakil Ketua Badan Legislasi) Wajar kemudian mereka kecewa karena
ada beberapa poin yang kemudian dikurangi. Situasi saat ini banyak PHK, banyak pengangguran,
angkatan kerja kita bertambah dengan bonus demografi yang besar. Kita membutuhkan
investasi untuk padat karya bukan padat modal
negative - Willy Aditya (politisi Partai Nasdem) Ini kita demo tidak tahu mana yang kemudian
berubah, karena enggak baca, karena masalah sosmed saja. Kalau mau baca dulu sengan
seksama, cermati mana-mana poin yang berubah
neutral - Susan Herawati (Sekretaris Jenderal KIARA (Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan))
Artinya, kita akan berhadapan langsung dengan investasi skala besar, dengan disamakannya
posisi nelayan kecil dengan nelayan besar, maka kewajiban perlindungan yang harus diberikan
oleh negara kepada nelayan menjadi hilang
neutral - Nur Hidayati (Direktur Eksekutif Nasional WALHI) puncak pengkhianatan negara
terhadap hak buruh, petani, masyarakat adat, perempuan, dan lingkungan hidup serta generasi
mendatang
166

