Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 171
Judul Pengesahan UU Ciptaker Dinilai tak Tepat di Tengah Pandemi
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qhu5s9354/pengesahan-uu-ciptaker-
dinilai-tak-tepat-di-tengah-pandemi
Jurnalis Bayu Hermawan
Tanggal 2020-10-07 23:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Eka Gumilar (Ketua Forum Rekat Indonesia) Jangan memancing kegaduhan baru yang
ujungnya makin menyengsarakan rakyat
neutral - Eka Gumilar (Ketua Forum Rekat Indonesia) Rakyat butuh rasa cinta dan adil yang
diberikan penguasa dan wakilnya, agar tercipta kebersamaan dalam menghadapi musibah dan
masalah Bangsa secara bersama
positive - Jokowi (Presiden) Mari bersama menghadapi dulu musibah Covid-19 agar Indonesia
terhindar dari bencana yang lebih besar
Ringkasan
Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) memicu pro dan kontra di masyarakat.
Gelombang unjuk rasa menolak UU Ciptaker terjadi di berbagai daerah. Untuk itu, Presiden
Joko Widodo (Jokowi) diminta mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bisa meredam gejolak di
masyarakat.
PENGESAHAN UU CIPTAKER DINILAI TAK TEPAT DI TENGAH PANDEMI
JAKARTA -- Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) memicu pro dan kontra di
masyarakat. Gelombang unjuk rasa menolak UU Ciptaker terjadi di berbagai daerah. Untuk itu,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bisa meredam
gejolak di masyarakat.
"Jangan memancing kegaduhan baru yang ujungnya makin menyengsarakan rakyat," kata Ketua
Forum Rekat Indonesia Eka Gumilar dalam keterangan, Rabu (7/10).
Eka menilai, pengesahan UU Ciptaker sangat tidak tepat dilakukan di tengah pandemi Covid-19
saat ini. Dia mengatakan, pemerintah dan DPR seharusnya melihat kondisi rakyat yang masih
prihatin dalam menghadapi situasi pandemi ini.
170

