Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 206

Hal ini menjadi alasan Kemnaker memberikan penghargaan kepada 23 LSM pemerhati anak.
              Penyerahan  penghargaan  dilakukan  di  Gedung  Serbaguna  Kemnaker,  Jakarta,  Rabu
              (7/10/2020).

              "Dalam upaya pengentasan pekerja anak, semua pihak harus bersinergi. Pemerintah tidak dapat
              melakukan secara sendirian, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama lintas sektor, serta
              peran aktif civil society. Di sinilah peran penting LSM dan partisipasi seluruh masyarakat," ujar
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.

              Kemnaker juga menyerahkan bantuan berupa paket peralatan sekolah bagi 9000 pekerja anak.

              Prosesi pemberian penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Ida kepada Yayasan Pemerhati
              Sosial Indonesia dan Jaringan LSM Penanggulangan Pekerja Anak. Sementara bantuan paket
              peralatan sekolah diserahkan kepada perwakilan 2 pekerja anak, yakni Valdo (14), binaan Rumah
              Kita (RK) dan Siti Ayuni (16), binaan Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia (YPSI).

              Ida  mengatakan,  melakukan  pendampingan  terhadap  tumbuh  kembang  pekerja  anak
              merupakan sebuah kebahagiaan, terlebih jika dapat mengantarkan pekerja anak meraih cita-
              citanya.

              "Tidak  ada  kebahagiaan  yang  lebih  indah selain  menyaksikan  anak-anak  yang kita  dampingi
              menjadi anak-anak yang sukses," ucapnya.

              Lebih lanjut ia mengatakan, pendampingan pekerja anak juga harus dilakukan, karena masa
              depan  bangsa  sangat  ditentukan  oleh  kondisi  anak-anak  saat  ini.  Merekalah  yang  akan
              meneruskan sejarah bangsa Indonesia dan membawa Indonesia menjadi negara maju.

              "Jadi begitu luar biasanya karena kita menaruhkan masa depan Indonesia kepada anak-anak
              kita hari ini," ucapnya.
              Untuk itu, ia menegaskan, hal yang harus dilakukan oleh semua pihak, ialah memastikan anak-
              anak mendapatkan tumbuh kembang yang baik, yakni tumbuh secara optimal, baik fisik, mental,
              sosial, maupun intelektualnya.

              "Impossible kita bisa mencapai keinginan kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju,
              kalau kita tidak siapkan anak-anak kita dengan baik," jelasnya.

              Hadir pada acara tersebut Dirjen Binwasnaker, Haiyani Rumondang; Pejabat Pimpinan Tinggi
              Madya dan Pratama Kemnaker; Direktur Eksekutif Jaringan LSM Penanggulangan Pekerja Anak,
              Ahmad Marzuki; dan Ketua YPSI, Titin Kustini.

              Sebagai  informasi,  sejak  program  PPA-PKH  digulirkan,  yakni  2008  sampai  2019,  terdapat
              134.456  pekerja  anak  yang  mendapatkan  manfaat  program  tersebut.  Adapun  dari  134.456
              pekerja, lebih dari 50 persen yang melanjutkan pendidikan, bahkan  ratusan pekerja anak di
              antaranya mampu melanjutkan pendidikan menengah.

















                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211