Page 252 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 252

Judul               Alasan Menaker soal Pengurangan Jam Istirahat Kerja
                Nama Media          okezone.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://economy.okezone.com/read/2020/10/07/320/2290060/alasan-
                                    menaker-soal-pengurangan-jam-istirahat-kerja
                Jurnalis            Rina Anggraeni,
                Tanggal             2020-10-07 19:21:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Mengenai  ketentuan  waktu  kerja  dan
              istirahat. ini banyak sekali terjadi distorsi. ini tetap diatur sebagaimana UU 13 Tahun 2003 dan
              menambah ketentuan baru mengenai ketentuan waktu kerja dan istirahat pada sektor usaha
              dan pekerjaan tertentu

              neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini buat perlindunyan pekerja atau buruh pada
              bentuk hubungan kerja dan sektor tertentu yang di era ekonomi digital saat ini berkembang
              sangat  dinamis.  Jadi  benar-  benar  mengakomodasi  kondisi  tenagakerjaan  akibat  adanya
              bekembang cepatnya ekonomi digital



              Ringkasan

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  mengakui  ada pengurangan  jam  istirahat  kerja  di
              dalam Undang-Undang (UU)  Cipta Kerja  (Ciptaker). Hal ini terlihat dalam perubahan UU Nomor
              13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam UU Ciptaker.



              ALASAN MENAKER SOAL PENGURANGAN JAM ISTIRAHAT KERJA

              JAKARTA  - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengakui ada pengurangan jam istirahat
              kerja di dalam Undang-Undang (UU)  Cipta Kerja  (Ciptaker). Hal ini terlihat dalam perubahan
              UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam UU Ciptaker.

              Pertama, waktu kerja yang mana dalam UU sebelumnya diatur waktu kerja rigid 7 jam per hari
              dan 40 jam untuk 6 hari dan 8 jam per hari dan 40 jam untuk 5 hari kerja.
              "Mengenai ketentuan waktu kerja dan istirahat. ini banyak sekali terjadi distorsi. ini tetap diatur
              sebagaimana UU 13 Tahun 2003 dan menambah ketentuan baru mengenai ketentuan waktu
              kerja dan istirahat pada sektor usaha dan pekerjaan tertentu," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah, secara Virtual, Rabu (7/10/2020).

                                                           251
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257