Page 248 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 248

"Pekerja atau buruh selama proses PHK, mereka masih diberikan upah. Itu tegas dalam UU Cipta
              Kerja," ujar Ida dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/10).
              Ketentuan selanjutnya, jaminan sosial terkait kehilangan pekerjaan. Adapun manfaatnya berupa
              uang tunai, akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja. Ida mengklaim UU Cipta Kerja lebih
              memberikan kepastian terhadap pekerja atau buruh korban PHK.

              Diketahui, skema pembayaran pesangon sebesar 25 kali upah pekerja. Dengan ketentuan, 19
              kali upah dari pemberi kerja dan 6 kali dari program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) melalui
              BPJAMSOSTEK.

              "Ketika seseorang mengalami PHK, dia membutuhkan pesangon. Dia akan diberikan cash benefit.
              Paling penting, ketika dia di-PHK, dia membutuhkan skill baru, maka diberikan up skilling," jelas
              Ida.

              "Selain itu yang penting juga, ketika kena PHK, dia mendapatkan akses kerja yang di-manage
              pemerintah.  Dia  akan  mendapatkan  kemudahan  untuk  memeperoleh  pekerjaan  baru,"
              imbuhnya.

              Lebih  lanjut,  Ida  menegaskan  bahwa  pemerintah  tidak  menghapus  ketentuan  sanksi  pidana
              terhadap  perusahaan  yang  melanggar  aturan.  Ketentuan  itu  dikatakannya  sama  seperti  UU
              Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

              "Saya  kira  banyak  distorsi  yang  berkembang  di  masyarakat,  yang  sesungguhnya  jauh  dari
              kenyataan," pungkas Ida.(OL-11).














































                                                           247
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253