Page 279 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 279

Usulan ini mengemuka dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian sepanjang 2020 yang
              menunjukkan performa negatif.
              "Rekomendasi dari Dewan Pengupahan sementara mengacu pada UMP 2020. Kami akan  update
              dan dengar kembali usulan dari Dewan Pengupahan," kata Ida dalam konferensi pers di Jakarta,
              Rabu (7/10/2020).

              Peraturan  Pemerintah  Nomor  78  tahun  2015  tentang  Pengupahan  sendiri  memerlukan  revisi
              menyusul datangnya jatuh tempo peninjauan komponen hidup layak (KHL) yang dilakukan lima
              tahun sejak beleid tersebut diterbitkan.

              Ida mengatakan terdapat sejumlah komponen yang berubah untuk 2021. Meski demikian, dia
              mengemukakan  penghitungan  upah  minimum  dengan  mengacu  pada  Undang-undang  dan
              Peraturan  Pemerintah  tidak  mungkin  dilakukan  karena  pandemi  telah  mengakibatkan
              perekonomian tumbuh negatif.

              "Kita  semua  tahu  akibat  pandemi  pertumbuhan  ekonomi  minus,  tidak  mungkin  bagi  kita
              menghitung dengan normal sebagaimana diatur dalam UU dan PP. Kalau dipaksakan mengikuti
              aturan lama, akan banyak perusahaan yang tidak sanggup bayar upah minimum," kata Ida.

              Selain itu, seiring dengan revisi dan perubahan pada UU Ketenagakerjaan lewat pengesahan UU
              Cipta Kerja, Ida menyebutkan pemerintah bakal menyusun aturan pelaksana dalam bentuk PP
              guna memperbarui ketentuan dan tata cara penetapan upah minimum serta formulasinya.

              Dalam proses penyusunan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan bakal mengundang serikat
              pekerja  atau  serikat  buruh  serta  perwakilan  pengusaha  yang  diwakili  Asosiasi  Pengusaha
              Indonesia (Apindo) dalam forum tripartit nasional.

              "Kami  sudah  sampaikan  kepada  Pak  Presiden,  pembahasan  PP  ini  akan  melibatkan  semua
              stakeholder    ketenagakerjaan.  Kami  akan  mengundang  serikat  pekerja dan  pengusaha  yang
              diwakili Apindo dalam forum tripartit nasional," kata Ida.

              Pada  kesempatan  yang  sama,  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto
              menjelaskan akan ada sekitar 35 PP dan 5 Peraturan Presiden yang diharapkan selesai dalam
              waktu 1 bulan sebagai tindak lanjut pengesahan UU Cipta Kerja.

              "Tadi arahan Presiden, seluruh PP dan Perpres diselesaikan dalam satu bulan. Walaupun dalam
              perundang-undangan boleh tiga bulan, tapi kami diberi target tersebut," kata Airlangga..



























                                                           278
   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284