Page 297 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 297

Program itu, dikatakannya, belum pernah diatur dalam Undang Undang Ketenagakerjaan Nomor
              13  Tahun  2003.  Padahal,  sangat  tepat  diberikan  bagi  para  pekerja  yang  kena  Pemutusan
              Hubungan Kerja (PHK).

              "Ini tidak kita jumpai di Undang Undang 13 Tahun 2003," kata Ida saat konferensi pers bersama
              12 menteri Kabinet Indonesia Maju secara virtual, Rabu, 7 Oktober 2020.

              Dia menilai, ketika pekerja kena PHK, maka yang paling dibutuhkan mereka adalah pesangon
              atau uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja. Semua itu ditetapkan pada
              pasal Pasal 46D.

              "Yang paling penting ketika orang di-PHK, yang dibutuhkan akses penempatan pasar kerja yang
              di-  manage  pemerintah sehingga dia akan dapat kemudahan memperoleh pekerjaan baru,"
              ungkapnya.

              Ida menekankan, semua ketentuan yang ada di dalam program tersebut, termasuk yang ada di
              dalam  UU  Cipta  Kerja,  khususnya  pada  Bab  IV  Ketenagakerjaan  memberikan  perlindungan
              kepada para pekerja.

              "Hal-hal baru ini semua konteksnya memberi perlindungan kepada pekerja dan lebih memastikan
              itu dengan skema program jaminan kehilangan pekerjaan," papar Ida. (art).




















































                                                           296
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302