Page 337 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 337

Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  RUU    Cipta  Kerja    tetap
              mengatur  hak-hak  dan  perlindungan  upah  bagi  pekerja/buruh  sebagaimana  peraturan
              perundang-undangan eksisting (UU 13/2003 dan PP 78/2015) dan selanjutnya akan diatur dalam
              Peraturan Pemerintah yang baru.



              MENKO AIRLANGGA PASTIKAN TAK HAPUS ATURAN UPAH MINIMUM DI UU CIPTA
              KERJA

              Menteri  Koordinator  Perekonomian,  Airlangga  Hartarto  menegaskan  bahwa  pemerintah  tidak
              menghapus aturan  upah minimum  di dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Pernyataan ini
              sekaligus  meluruskan  banyaknya  informasi  salah  atau  hoaks  yang  beredar  tentang  UU
              Ketenagakerjaan.

              "Saya tegaskan,  upah minumum  tidak dihapuskan tapi tetap mempertimbangkan pertumbuhan
              ekonomi dan inflasi dan  salary  yang diterima tidak akan turun," kata dia dalam video conference
              di Jakarta, Rabu (7/10/2020).

              Kemudian  yang  kedua  terkait  pesangon.  Airlangga  memastikan  ada  kepastian  pembayaran
              pesangon dan mendapatkan tambahan jaminan kehilangan pekerjaan. Kemudian apabila terjadi
              pemutusan hubungan kerja ada manfaat berupa peningkatan kompetensi ataupun  up skilling
              serta diberikan akses pekerjaan yang baru.

              Selanjutnya terkait dengan waktu kerja, istirahat minggu tetap seperti UU lama. Sementara yang
              sifatnya tertentu dan membutuhkan fleksibilitas seperti  e-commerce  itu diatur sesuai dengan
              pasal 77.

              Kemudian ditegaskan di dalam UU Cipta Kerja perusahaan wajib memberikan cuti dan waktu
              istirahat  untuk  waktu  ibadah.  Demikian  juga  terkait  dengan  cuti-cuti,  baik  untuk  melahirkan
              menyusui dan haid tetap sesuai dengan undang-undang tidak dihapus.

              Tidak  hanya  itu,  pekerja  outsourcing  akan  mendapatkan  jaminan  perlindungan  upah  dan
              kesejahteraan.  Dan  untuk  tenaga  kerja  asing  tentu  yang  diatur  adalah  mereka  yang
              membutuhkan  untuk  perawatan  ataupun  untuk  maintance,  tenaga  peneliti  yang  melakukan
              kerjasama ataupun kepada mereka yang akan melakukan datang sebagai buyers.

              "Kemudian terksit lingkungan hidup, AMDAL tetap ada amdal diberikan sceraa berproses dengan
              dokumentasi berbasis NSPK norma standar prosedur dan kriteria," tandas dia.

              Reporter: Dwi Aditya Putra  Sumber: Merdeka.com

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  RUU    Cipta  Kerja    tetap
              mengatur  hak-hak  dan  perlindungan  upah  bagi  pekerja/buruh  sebagaimana  peraturan
              perundang-undangan eksisting (UU 13/2003 dan PP 78/2015) dan selanjutnya akan diatur dalam
              Peraturan Pemerintah yang baru.

              "Terdapat  penegasan  variabel  dan  formula  dalam  penetapan  Upah  Minimum  berdasarkan
              pertumbuhan  ekonomi  dan  inflasi.  Selain  itu,  ketentuan  mengenai  Upah  Minimum
              Kabupaten/Kota tetap dipertahankan," kata Ida dalam keterangannya, di Jakarta, pada Selasa 6
              Oktober 2020.

              Jelasnya, dengan adanya kejelasan dalam konsep penetapan Upah Minimum dimaksud, maka
              RUU Cipta Kerja menghapus ketentuan mengenai penangguhan pembayaran Upah Minimum.





                                                           336
   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342