Page 338 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 338
Disamping itu, dalam rangka memperkuat perlindungan upah bagi pekerja/buruh serta
meningkatkan pertumbuhan sektor Usaha Mikro dan Kecil, maka RUU Cipta Kerja mengatur
ketentuan pengupahan bagi sektor Usaha Mikro dan Kecil.
"RUU Cipta Kerja semakin mempertegas pengaturan mengenai "upah proses" bagi
pekerja/buruh selama PHK masih dalam proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial
sampai adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (incraht). Hal ini
sebagaimana amanat Putusan MK No.37/PUU-IX/2011," jelasnya.
Selain itu, RUU Cipta Kerja tetap mengatur syarat-syarat dan perlindungan hak bagi
pekerja/buruh Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang menjadi dasar dalam penyusunan
perjanjian kerja. Disamping itu, RUU Cipta Kerja mengatur perlindungan tambahan berupa
kompensasi kepada pekerja/buruh pada saat berakhirnya PKWT.
"Ketentuan mengenai waktu kerja dan waktu istirahat tetap diatur seperti UU eksisting (UU
13/2003) dan menambah ketentuan baru mengenai pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat
pada sektor usaha dan pekerjaan tertentu," ujarnya.
Menurut Ida, hal itu untuk mengakomodir tuntutan perlindungan pekerja/buruh pada bentuk-
bentuk hubungan kerja dan sektor tertentu yang di era ekonomi digital saat ini berkembang
secara dinamis.
337

