Page 343 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 343
Judul Marak Protes UU Cipta Kerja, Kemana Jokowi?
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/07/marak-protes-uu-
cipta-kerja-kemana-jokowi
Jurnalis Hasanudin Aco
Tanggal 2020-10-07 16:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) UU Cipta Kerja mengutamakan hubungan
tripatrit antara pemerintah, pekerja dan pengusaha dengan di keluarkannya jaminan, JKP atau
jaminan kehilangan pekerjaan
positive - Supratman Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi DPR) Dilakukan mulai hari Senin sampai
dengan Minggu, dimulai dari pagi hingga malam dini hari, bahkan masa reses pun tetap
melaksanakan rapat baik di dalam maupun luar gedung atas persetujuan pimpinan DPR
positive - Jokowi (Presiden) Pertama, Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja. Kedua, Undang-
Undang Pemberdayaan UMKM
positive - Jokowi (Presiden) Kami harapkan dengan undang-undang baru (omnibus law),
kecepatan tindakan kita di lapangan akan kelihatan cepat dan tidaknya, tapi masih tergantung
kepada persetujuan DPR kita. Kalau disetujui saya yakin akan ada perubahan yang besar dari
regulasi yang kita miliki
neutral - Jokowi (Presiden) Sehingga kita ajukan langsung pada DPR, Bu Puan ini 82 UU sudah.
Mohon segera diselesaikan. Saya bisik-bisik kala bisa Bu jangan sampai lebih dari tiga bulan
neutral - Puan Maharani (Ketua DPR) Dan nantinya akan dijalankan melalui mekanisme yang ada
di DPR. Apakah itu melalui Baleg atau Pansus karena melibatkan tujuh komisi terkait untuk
membahas 11 kluster yang terdiri dari 15 bab dan 174 pasal
positive - Jokowi (Presiden) Kemarin pemerintah telah menyampaikan kepada DPR dan saya juga
mendengar Ketua DPR sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa klaster
Ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja ini pembahasannya ditunda, sesuai dengan keinginan
pemerintah
neutral - Jokowi (Presiden) Sebuah tradisi sedang kita mulai yaitu dengan menerbitkan omnibus
law
342

