Page 377 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 377

UU Cipta Kerja, kata Syaikhu, memuat substansi pengaturan yang tidak adil bagi nasib pekerja
              atau  buruh  Indonesia, dan lebih memihak kepada kepentingan pemodal dan investor.
              "Hal ini tercermin dalam perubahan pasal-pasal yang berkaitan dengan hubungan pengusaha-
              pekerja, upah dan pesangon," tambah Syaikhu.

              Menurutnya,  UU Cipta Kerja  bukan hanya cacat secara materi atau substansi tetapi juga cacat
              secara formil atau prosesnya.

              "UU  ini  lahir  dari  proses  yang  tidak  demokratis  dan  tidak  transparan!  Sangat  besar  peluang
              terjadinya  penyelewengan.  Presiden  bisa  keluarkan  Perppu  jika  memang  benar  benar  peduli
              dengan nasib pekerja dan kedaulatan ekonomi," ujar Syaikhu.


































































                                                           376
   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382