Page 378 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 378
Judul Buruh Tantang Demokrat-PKS Turunkan Massa Tolak Omnibus Law
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201007134514-32-
555446/buruh-tantang-demokrat-pks-turunkan-massa-tolak-omnibus-
law
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-07 14:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Martin Luis (aktivis Akbar Sumut) Kita takut itu hanya dagelan politik. Kalau dua partai
itu memang menolak Ciptaker dan sama sama kita tahu kedua parpol itu memiliki basis massa
sampai ke kampung- kampung, maka besok turunkan massa yang banyak itu
negative - Martin Luis (aktivis Akbar Sumut) Tapi kalau tidak terjadi, maka itu hanya sebatas
gimik politik, hanya untuk mencari perhatian rakyat Indonesia. Kita tantang kedua partai itu.
Karena pada prinsipnya kedua partai parlemen itu sama saja hanya menjalankan dagelan politik
menipu rakyat
positive - Martin Luis (aktivis Akbar Sumut) Kita kemarin sudah konsolidasi dengan 25 organisasi
dari berbagai sektoral. Dan kita sepakat dan memutuskan turun ke jalan besok untuk
menggagalkan UU Ciptaker
neutral - Martin Luis (aktivis Akbar Sumut) Omnibus Law berpeluang mendisharmonisasi
peraturan perundang-undangan yang menyangkut agraria yang udah ada selama ini, mereduksi
norma, nilai-nilai dan kaidah yang sudah ada sehingga menciptakan ketidakpastian hukum
mempermudah perampasan kekayaan alam untuk investor serta kelompok bisnis
negative - Martin Luis (aktivis Akbar Sumut) Kami kecewa pada aparat kepolisian, ketika rakyat
bergerak menuntut hak nya mengagalkan Omnibus Law, Polisi justru menghalang-halangi. Di
beberapa kota banyak jatuh korban. Polisi melakukan kekerasan terhadap gerakan rakyat
neutral - Martin Luis (aktivis Akbar Sumut) Dengan segala resiko, kami siap turun dan siap
dengan konsekuensinya. Kita lihat pemerintah dan DPR berkhianat dan semakin menindas rakyat
negative - Lucius Karus (Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi))
Oposisi di DPR bergerak sendiri, publik bergerak sendiri. Keterpecahan seperti ini yang disukai
oleh koalisi pemerintah karena itu artinya tekanan pada mereka biasa saja
377

