Page 383 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 383

baik secara formal melalui lembaga Tripartit, maupun secara informal"  "Aspirasi kalian sudah
              kami dengar, sudah kami pahami. Sedapat mungkin aspirasi ini kami sertakan menjadi bagian
              dari RUU ini"  "Pada saat yang sama kami juga menerima aspirasi dari berbagai kalangan."  "Saya
              berupaya  mencari  titik  keseimbangan  antara  melindungi  yang  telah  bekerja  dan  memberi
              kesempatan kerja pada jutaan orang yang masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan
              kebanggaan"  "Tidak mudah memang, tapi kami perjuangkan dengan sebaik-baiknya."  "Saya
              paham ada di antara teman-teman yang kecewa atau belum puas. Saya menerima dan mengerti"
              "Ingatlah, hati saya bersama kalian dan bersama mereka yang masih menganggur."  "Terkait
              rencana mogok nasional, saya meminta agar dipikirkan lagi dengan tenang karena situasi jelas
              tidak  memungkinkan  untuk  turun  ke  jalan,  untuk  berkumpul"    "Pandemi  covid  masih  tinggi,
              masih belum ada vaksinnya."  "Pertimbangkan ulang rencana mogok itu.

              RUU Cipta Kerja  ini. Banyak sekali aspirasi teman-teman yang kami akomodir"  "Soal PKWT,
              outsourcing, syarat PHK, itu semua masih mengacu pada undang-undang lama"  "Soal upah juga
              masih mengakomodir adanya UMK. Jika teman-teman ingin 100 persen diakomodir, itu tidak
              mungkin"  "Namun bacalah hasilnya. Akan terlihat bahwa keberpihakan kami terang benderang."
              "Karena  sudah  banyak  yang  diakomodir,  maka  mogok  menjadi  tidak  relevan.  Lupakanlah
              rencana itu. Jangan ambil risiko membahayakan nyawa kalian, istri, suami dan anak-anak di
              rumah. Mereka wajib kita jaga agar tetap sehat."  "Saya mengajak kita kembali duduk bareng.
              Dengan semangat untuk melindungi yang sedang bekerja dan memberi pekerjaan bagi yang
              masih nganggur"  "Saya dengan antusias menunggu kehadiran teman-teman di meja dialog,
              bukan  di  jalanan"    "Saya  percaya  kita  selalu  bisa  menemukan  jalan  tengah  yang  saling
              menenangkan"  "Kita sedang berupaya menyalakan lilin dan bukan menyalahkan kegelapan."
              Isi UU Omnibus Law Cipta Kerja  Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja telah resmi
              disahkan oleh DPR menjadi Undang-Undang (UU) pada Senin (5/10/2020) kemarin.

              RUU Cipta Kerja merupakan RUU yang diusulkan Presiden dan merupakan RUU Prioritas Tahun
              2020 dalam Program Legislasi Nasional Tahun 2020.

              Isi  RUU Cipta Kerja  didukung oleh seluruh partai pendukung koalisi pemerintah.

              Sedangkan,  dua  fraksi  menyatakan  menolak  RUU  menjadi  UU  Cipta  Kerja  ini,  yaitu  Partai
              Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

              Tujuh fraksi partai pendukung  RUU Cipta Kerja  untuk disahkan menjadi UU antara lain Partai
              Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai
              Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan
              (PPP).

























                                                           382
   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388