Page 384 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 384

Judul               Fahri Hamzah Sebut Undang-Undang Cipta Kerja Berpotensi Dibatalkan
                                    MK
                Nama Media          tribunnews.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/07/fahri-hamzah-
                                    sebut-undang-undang-cipta-kerja-berpotensi-dibatalkan-mk
                Jurnalis            Seno Tri Sulistiyono
                Tanggal             2020-10-07 14:16:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Fahri  Hamzah  (Wakil  Ketua  Umum  Partai  Gelombang  Rakyat  (Gelora)  Indonesia)
              Omnibus law itu, otomatis jelas melanggar kontstitusi karena prinsipnya dalam negara demokrasi
              itu, merampas hak undang-undang, itu tidak boleh

              negative  -  Fahri  Hamzah  (Wakil  Ketua  Umum  Partai  Gelombang  Rakyat  (Gelora)  Indonesia)
              Pembuatan undang-undang harus mengacu pada tata cara pembuatan undang-undang, bukan
              hanya soal sosialiasi, tapi harusnya pakai Perppu dan diuji di DPR

              negative - Fahri Hamzah (Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia) Ini
              bukan  open  policy,  tapi  legal  policy.  Undang-Undang  Cipta  Kerja  dianggap  oleh  publik  dan
              konstitusi merampas hak publik dan rakyat, sehingga berpotensi dibatalkan secara keseluruhan
              oleh MK. Bisa dibatalkan total oleh Mahkamah Konstitusi

              negative  -  Fahri  Hamzah  (Wakil  Ketua  Umum  Partai  Gelombang  Rakyat  (Gelora)  Indonesia)
              Mohon maaf, penasehat hukum dan tata negaranya Pak Jokowi kurang pintar. Pak Jokowi itu
              bukan lawyer atau ahli hukum, mestinya ahli hukum yang harus dengar Pak Jokowi

              neutral - Fahri Hamzah (Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia) Ini
              Pak  Jokowi-nya  yang  nggak  mau  dengar  ahli  hukum  atau  ahli  hukumnya  yang  tidak  mau
              dengerin Pak Jokowi. Tapi kelihatanya ada pedagang yang didengar oleh Pak Jokowi daripada
              ahli hukumnya

              positive - Fahri Hamzah (Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia) Tidak
              perlu otoriter, ajak semua ngobrol agar memahami kepentigan untuk akselerasi kita. Saya kira
              semua akan ikut mendukung
              negative  -  Fahri  Hamzah  (Wakil  Ketua  Umum  Partai  Gelombang  Rakyat  (Gelora)  Indonesia)
              Omnibus Law itu nanti akan dihajar terus karena bertentangan dengan publik dan buruh. Kasihan
              Pak Jokowi nanti diakhir jabatannya




                                                           383
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389