Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 107

Berkaca  pada  awal  terjadinya  pandemi,  banyak  buruh  yang  dirumahkan  dan  kemudian
              kehilangan pekerjaan. Akibatnya daya beli buruh akan turun, yang berdampak pada menurunnya
              konsumsi. Menurunnya konsumsi akan berakibat pada pertumbuhan ekonomi yang negatif. Jika
              ini terjadi, resesi akan semakin panjang.

              "Kami meminta bantuan subsidi upah dilanjutkan kembali. Bagi perusahaan yang mampu, harus
              membayar upah secara penuh dan tidak dipotong. Kalau kemudian terjadi PHK, kami meminta
              pengusaha  membayar  pesangon  tidak  menggunakan  omnibus  law  UU  Cipta  Kerja,  tetapi
              menggunakan aturan lama seperti yang diatur dalam PKB atau UU No 13 Tahun 2003," tegasnya.

              Menurutnya, bukan tidak mungkin PPKM darurat ini akan berdampak PHK besar-besar seperti
              kasus Giant. Terutama terhadap perusahaan retail, logistik, perhotelan, transportasi, makanan,
              tekstil, komponen elektronik, hingga komponen otomotif.

              Keempat,  tegas  Said  Iqbal,  omnibus  law  bukan  jawaban  terhadap  ancaman  ledakan  PHK  di
              tengah pandemi yang kian meningkat. Karena itu, pihaknya meminta agar omnibus law UU Cipta
              Kerja segera dicabut.

              "Kami  bersama  pemerintah  siap  berjibaku  untuk  menurunkan  Covid-19  dengan  mendukung
              langkah pemerintah memberlakukan PPKB darurat dengan mempertimbangkan efek kesehatan
              dan ekonomi," jelas Said Iqbal.




















































                                                           106
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112