Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 109

ADA KEBIJAKAN PPKM DARURAT, KEMENAKER HIMBAU PERUSAHAAN TIDAK
              LAKUKAN PHK
              Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM darurat pada 3 Juli sampai 20 Juli di Pulau
              Jawa dan Pulau Bali. Hal ini untuk menekan angka penularan Covid-19.

              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker),  Anwar  Sanusi  meminta
              perusahaan untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah pandemi Covid-
              19. Terlebih saat pelaksanaan PPKM darurat. Ia mendorong perusahaan dan pekerja untuk tetap
              menciptakan kondisi ketenagakerjaan yang kondusif.

              "Kami tentunya sangat mengharapkan untuk tetap bisa menciptakan kondisi ketenagakerjaan
              yang kondusif dengan sebisa mungkin bisa diambil solusi dua belah pihak yang terbaik melalui
              dialog bipartit," ujar Anwar kepada Kontan.co.id, Kamis (1/7).

              Anwar  mengatakan,  Kemenaker  akan  terus  melakukan  pemantauan  kondisi  ketenagakerjaan
              saat penerapan PPKM darurat. Termasuk kemungkinan adanya dampak penerapan PPKM darurat
              terhadap kondisi ketenagakerjaan. "Kita sedang telaah," ucap dia.

              Kemenaker,  lanjut  Anwar,  saat  ini  juga  tengah  mengkaji  kemungkinan  pemberian  sanksi
              dan/atau disinsentif bagi perusahaan yang sengaja melakukan PHK dengan alasan adanya PPKM
              darurat, padahal perusahaan masih dalam kondisi yang cukup baik. "Sedang kita godok opsinya,"
              tutur Anwar.

              Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, PPKM darurat akan dilakukan mulai tanggal 3 Juli
              hingga  20  Juli  2020.  Pemerintah  berharap  PPKM  darurat  mampu  menekan  laju  penyebaran
              Covid-19. "Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM darurat sejak tanggal 3 Juli hingga
              20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangan resmi di
              Istana Merdeka, Kamis (1/7).

              Menteri  Koordinator  Bidang  Kemaritiman  dan  Investasi  (Menko  Marves)  Luhut  B.  Pandjaitan
              memastikan bahwa pemerintah akan kembali memberikan bantuan sosial kepada masyarakat
              yang terkena dampak selama pemberlakuan PPKM Darurat.

              Luhut mengatakan, selama PPKM darurat, pemerintah akan meningkatkan bantuan sosial kepada
              masyarakat yang terkena dampak. Pemerintah juga mengusahakan tingkat kemiskinan dapat
              terjaga meskipun ada PPKM darurat.

              "Pemerintah  akan  melakukan  yang  terbaik  atas  nama  rakyat  demi  menjaga  keselamatan,
              kesehatan dan juga kesejahteraan masyarakat imbas dari PPKM Darurat ini. Untuk itu saya minta
              bantuan  dari  para  Menteri  terkait  dan  jajaran  supaya  memastikan  bantuan  sosial  dapat
              disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran," terang Menko Luhut.





















                                                           108
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114