Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2021

Judul Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS
Nama Media tempo.co
Newstrend Program Jaring Pengaman Sosial
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1458975/menaker-ida-tinjau-pengrajin-
ecoprint-penerima-jps
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-05-03 19:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulilah kami sudah melihat-lihat
produksi ecoprint dari ibu-ibu ini. Produknya bagus-bagus. Kami juga senang karena mereka
sudah mulai merasakan manfaatnya secara ekonomi

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita fasilitasi mereka untuk menjual,
memasarkan produk ini. Pelatihan digital marketing sangat dibutuhkan oleh mereka. Kita nanti
dorong agar mereka juga mendapatkan akses kredit, KUR misalnya
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya kira kalau ini bisa berjalan di semua
kecamatan di Purbalingga bisa menjadi icon baru. Purbalingga menjadi icon atau sentra ecoprint
di Jawa Tengah

positive - Siti Sri Hidayati (Ketua Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong) Dari
kelompok Sekar Langit mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Dengan adanya ini
bertambah ilmu dan juga pemanfaat sumber daya, baik manusia maupun alam

positive - Siti Sri Hidayati (Ketua Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong) Jadi
nanti harus diselenggarakan pelatihan IT, terutama designer baju. Ini kan anggota kelompoknya
usianya sudah sepuh-sepuh

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau penerima program Jaring Pengaman Sosial
(JPS) Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pada Senin, 3 Mei 2021. Adapun Ida mengunjungi salah satu
penerima atas nama Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong di Purbalingga,
Jawa Tengah. Di lokasi, Ida berbincang-bincang dengan para pengrajin ecoprint. Ia mengaku
senang melihat kain ecoprint yang pewarnaannya menggunakan bahan alami tersebut karena
punya nilai lebih tersendiri.

128