Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 205
TEGAKKAN PPKM JAKARTA, POLISI, SATPOL PP DAN DINAS TENAGA KERJA CEK
PERKANTORAN
Jakarta - Satgas Gakkum PPKM Darurat Polda Metro Jaya menyisir sejumlah perusahaan yang
masih mengarahkan karyawan untuk datang ke kantor. Padahal, bukan termasuk sektor esensial
dan sektor kritikal.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menerangkan,
Satgas Gakkum bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta serta Satpol
PP Jakarta berkeliling untuk memastikan perusahaan mematuhi kebijakan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat atau PPKM Darurat .
"Kami bertiga tujuannya adalah ingin menjamin bahwa ketentuan yang tertera di dalam
pelaksanaan PPKM Darurat itu terlaksana dengan baik," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Selasa
(6/7/2021).
Dia menerangkan, berkaca pada Senin 5 Juli 2021 kemarin, terdapat penumpukan kendaraaan
di beberapa titik penyekatan. Tubagus menduga, pengendara yang hendak menuju ke Jakarta
akibat petinggi perusahaan masih menyuruh karyawan datang ke kantor. Sebagaimana laporan
yang diterima oleh Satgas Gakkum PPKM Darurat Polda Metro Jaya.
"Kantor apa? Kantor yang bukan kritikal dan bukan esensial. Kalau kantor-kantor ini memang
melakukan sesuai ketetapan dari PPKM Darurat, maka, insyaallah orang-orang tidak akan terlalu
banyak masuk ke Jakarta dan pelaksanaan PPKM Darurat ini terselenggara dengan baik," ujar
Tubagus.
Tubagus menerangkan, kantor-kantor yang terbukti melanggar PPKM pasti ditindak. Dalam hal
ini, kepolisian akan melihat bentuk pelanggaran yang dilakukan. Tubagus menyebut, seandainya
ditemukan unsur pidana. Tak menutup kemungkinan, pihak perusahaan dijerat Undang-Undang
RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan atau Undang-Undang Nomor 4 Tahun
1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
"Kita melihatnya bentuknya seperti apa, itulah penting bagi kita untuk melibatkan semua yang
terkait, seperti dinas naker kemudian Satpol PP. Dan kalau misalnya memenuhi kriteria atau
memenuhi unsur Pasal 14 UU No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit maka Direktorat
Kriminal Umum akan melakukan penyidikan," ujar dia.
Tubagus kembali menegaskan, razia ini bertujuan agar seluruh elemen masyarakat mematuhi,
bukan harus ditindak secara hukum dulu tetapi ini adalah ketentuan.
"Ini tanggungjawab bersama supaya penanggulangan wabah berlangsung baik gitu, bukan
kucing-kucingan tapi dilandasi kesadaran. Nah yang sudah dikasih tahu, yang sudah diingatkan
masih seperti itu, maka, masuk dalam kualifikasi menghalang-halangi penanggulangan wabah
penyakit, kita akan tindak," tandas dia.
204

