Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JULI 2021
P. 207
INI SANKSI KERAS TERHADAP PERUSAHAAN DI DKI YANG BANDEL SELAMA PPKM
DARURAT
JAKARTA, - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjelaskan sanksi-sanksi keras terhadap
perusahaan-perusahaan bandel yang masih nekad beroperasi dan memaksakan karyawannya
masuk kerja. Padahal, perusahaan-perusahaan tersebut tidak termasuk perusahaan esensial dan
kritikal yang diizinkan beroperasi selama PPKM darurat.
"Untuk kantor yang jelas-jelas melanggar protokol kesehatan yang sudah kita tetapkan saat ini
dalam PPKM darurat langsung kita lakukan penutupan sementara selama 3 hari," ujar Kepala
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah di Polda Metro
Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2021).
Pemprov DKI Jakarta, kata Andri, akan melakukan monitoring terhadap perusahaan-perusahaan
yang sudah dikenakan sanksi penutupan sementara. Jika masih melakukan pelanggaran, tutur
dia, maka akan dikenakan sanksi denda administrasi paling banyak Rp 50 juta. Kalau masih
bandel dan melanggar lagi, maka akan dikenakan sanksi pencabutan izin operasional.
"Misalnya 3 hari ditutup, terus buka tetapi apa yang menjadi catatan kami pada saat kita
melakukan monitoring atau pun pemeriksaan tidak dilakukan, nah itu bisa kita lakukan denda Rp
50 juta. Jadi, bukan saja 3 hari-nya tetapi juga catatan-catatan yang menjadi perhatian yang
harus dilaksanakan oleh perkantoran tersebut harus dilaksanakan," jelas dia.
Andri mengatakan pihaknya kemarin melakukan sidak di 74 perkantoran dan memberikan sanski
kepada 59 perusahaan yang melanggar protokol kesehatan. Selain melanggar protokol
kesehatan, juga ada perusahaan yang ditutup karena ditemukan adanya karyawan yang positif
Covid-19.
"Kita setiap hari melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap perkantoran-perkantoran. Kita ada
15 tim, di masing-masing wilayah 3 tim termasuk 1 tim di pihak dinas. Hari pertama kita
melakukan sidak 74 perkantoran di mana 59 kita tutup," ungkap Andri.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).
206

