Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 APRIL 2021
P. 60
Upaya Pengentasan Pengangguran Kondisi ketenagakerjaan Indonesia saat ini tidak hanya
menghadapi kendala internal seperti masih rendahnya kualitas tenaga kerja Indonesia, juga
kendala eksternal seperti kesepakatan AFTA, APEC dan WTO yang mengarah pada terjadinya
migrasi Tenaga Kerja Asing ke Indonesia.
Keadaan ini perlu diantisipasi dengan adanya pelatihan kerja yang berbasis kompetensi guna
meningkatkan kualitas, profesionalisme, daya saing dan kompetensi tenaga kerja di segala
bidang.
Berbagai upaya untuk mengentaskan masalah ketenagakerjaan adalah menyusun program
dalam mengatasi permasalahan di bidang ketenagakerjaan yang meliputi: Perluasan dan
Penciptaan Kesempatan Kerja, Peningkatan Kualitas Angkatan Kerja, Peningkatan Informasi
Pasar Kerja dan Bursa Kerja, Pengendalian Angkatan Kerja, Pembinaan Hubungan Industrial
Walaupun berbagai usaha telah dilakukan namun pada kenyataanya tingkat pengangguran
semakin meningkat, hal ini maka perlu dilihat khususnya terhadap hal-hal yang dapat
mempengaruhi kondisi ketenagakerjaan pasar kerja yang menyangkut masalah supply tenaga
kerja (penawaran tenaga kerja) dan demand (permintaan tenaga kerja). apakah memang ada
kesenjangan atau hal-hal lain yang dapat menghabat prosses pertemuan antara pencari kerja
dan yang membutuhkan Permasalahan pengangguran adalah permasalahan nasional yang
menyangkut hayat hidup orang banyak, dan merupakan tanggung jawab pemerintah sehingga
perlu mendapat perhatian serius.
Masalah pengangguran bagi Indonesia bersifat sangat kompleks sehingga memerlukan
pemecahan yang arif secara konseptual. Kerana itu diharapakan dalam proses pemecahannya
harus dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen/potensi negara yang meliputi; Pemerintah,
Dunia Usaha, Asosiasi Dunia Perbankan, serta Masyarakat Umum.
Konsep penanggulangan ke depan harus dapat mengutamakan penyelesaian terdahulu terhadap
akar permasalahannya secara menyeluruh dan konsepsional, ketimbang penyelesaian yang
bersifat gradual.
Hal ini perlu digaris bawahi sebab seringkali kita mengambil keputusan yang bersifat sementara,
hanya sekedar meredam gejolak massa. Padahal yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin yang
arif dan bijak adalah keputusan-keputusan yang bersifat visioner.
Sehubungan dengan ini, penulis memberikan Pekerjaan Rumah (yang berasal dari perpaduan
pemikiran rakyat, bagi pemecahan masalah pengangguran yang harus/mutlak dilakukan oleh
Presiden dalam rangka memecahkan permasalahan pengangguran.
Perluasan Dan Penciptaan Kesempatan Kerja Beberapa tahun terakhir ini, pemerintah kurang
memberikan jaminan lapangan kerja yang luas dan terbuka. Perekonomian yang tidak menentu
ini, justru dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk membuka lapangan
kerja di sektor informal.
Kondisi ini belum mampu menjamin terciptanya tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing
yang tinggi, sebab sektor informal kurang mengandalkan kualifikasi teknik tertentu, sehingga
tidak mengherankan kalau jumlah setengah penganggur meningkat tajam sampai hampir
mencapai 38 juta jiwa.
Pada tahun 2017, pengangguran bertambah 10 ribu orang, dari 7,03 juta menjadi 7,04 juta jiwa.
Sementara tingkat pengangguran terbuka meningkat dari 5,33 persen pada Februari 2017
menjadi 5,59 persen pada Agustus 2017. Tingkat elastisitas penyerapan tenaga kerja juga terus
menurun sejak 2010.
59