Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 112
pesangon dapat dibayar setengah dari ketentuan yang telah ditetapkan jika perusahaan
mengalami kerugian.
Dengan syarat, terdaftar sebagai peserta selama 24 bulan, dengan masa iur 12 bulan dan
membayar iuran berturut-turut selama 3 bulan.
"Ya kita harap, jaminan kehilangan pekerjaan ini betul-betul dapat memproteksi pekerja kita.
Kalaupun nanti di-PHK karena kondisi perusahaan yang tidak stabil, tetapi JKP dari pemerintah
harus tetap diberikan kepada mereka melalui BPJS Ketenagakerjaan," kata Saleh saat dihubungi
Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Bentuk penerima manfaat program JKP berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan
pelatihan kerja. Peserta akan menerima manfaat berupa uang dan pelatihan selama 6 bulan bila
terkena PHK.
Uang tunai dari JKP diberikan tiap bulan paling banyak enam bulan upah dengan ketentuan
sebesar 45 persen dari upah untuk tiga bulan pertama.
Selanjutnya akan diberikan sebesar 25 persen dengan besaran upah pekerja/buruh tersebut
sebesar Rp 5 juta yang menjadi acuan batas atas upah.
Jika upah melebihi batas atas, maka upah yang digunakan sebagai dasar pembayaran manfaat
uang tunai adalah batas atas upah atau Rp 5 juta.
"Dulu kan BPJS Ketenagakerjaan itu hanya memberikan empat jaminan. Jaminan hari tua,
jaminan pensiun, jaminan kecelakaan, dan jaminan kematian. Nah, satu lagi ini ada jaminan
kehilangan pekerjaan," ucapnya.
111