Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 143

Judul               Penurunan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Dinilai sebagai Risiko Bisnis
                Nama Media          kumparan.com
                Newstrend           Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://kumparan.com/kumparanbisnis/penurunan-investasi-bpjs-
                                    ketenagakerjaan-dinilai-sebagai-risiko-bisnis-1vEPGZhbbXg
                Jurnalis            kumparan
                Tanggal             2021-02-23 12:53:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Roy Sembel (Pakar Ekonomi Keuangan) Pengelolaan Investasi dan Potensi Unrealized
              Loss pada Lembaga Milik Negara, Apakah Pasti Menjadi Kerugian Negara?

              negative - Indra Safitri (Pengamat Hukum Pasar Modal) Sehingga harus dibuktikan dulu secara
              hukum, apakah ada perbuatan melawan hukum yang menjadi sebab kerugian investasi dengan
              mengunakan pranata hukum pasar modal

              negative  -  Indra  Safitri  (Pengamat  Hukum  Pasar  Modal)  Artinya,  dapat  dipastikan  potensi
              kerugian  bisa  naik  dan  bisa  turun,  tergantung  harga  saham  di  pasar  modal  yang  menjadi
              portofolio BPJS Ketenagakerjaan

              negative - Eko B Supriyanto (Chairman Infobank Institute) Lazimnya pasar saham, ada kalanya
              naik,  ada  kalanya  turun.  Jika  kondisi  baik,  ekonomi  baik,  kemungkinan  harga  saham  juga
              bergairah. Sebaliknya, kalau ekonomi sedang terpuruk, seperti di awal-awal pandemi COVID-19,
              Maret 2020 lalu, harga saham berguguran

              negative - Eko B Supriyanto (Chairman Infobank Institute) Anggap ada sekitar Rp 120 triliun
              masuk  ke  pasar.  Seandainya  tidak  ada  BPJSTK  dan  asuransi-asuransi  lain,  akan  sangat
              mempengaruhi



              Ringkasan

              Investasi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Ketenagakerjaan (BPJS-TK) tidak sama
              dengan  Jiwasraya  dan  Asabri.  Perbedaan  investasi  terlihat  dari  portofolio  sahamnya.  Pakar
              ekonomi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Roy Sembel mengatakan, dugaan tindak pidana
              atas penurunan nilai investasi (unrealized loss) BPJS-TK berbeda dengan kasus Jiwasraya dan
              Asabri karena jika dilihat dari portofolio BPJS-TK berisi saham-saham LQ45, di mana unrealized
              lossnya  mengikuti  kondisi  naik  dan  turunnya  pasar  alias  masih  "inline".  Sementara  kalau
              Jiwasraya  unrealized  loss  karena  berisi  saham-saham  gorengan  yang  naik  turunnya  sangat
              volatile.


                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148