Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 152

CUTI BERSAMA DIPANGKAS, DPR: KEBIJAKAN TAK POPULER TAPI WAJIB
              DIDUKUNG
              Untuk  menekan  angka  penularan  Covid-19  di  dalam  negeri,  pemerintah  memutuskan
              memangkas  cuti  bersama  2021  dari  semula  tujuh  hari  menjadi  dua  hari.  Kebijakan  itu  pun
              dukung oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena.

              "Kebijakan  yang  diambil  pemerintah  itu  tidak  populer.  Tapi  langkah  tersebut  mesti  diambil
              pemerintah karena Indonesia masih melawan pandemi Covid-19," ujar Melki kepada wartawan,
              Selasa (23/2).

              Melki menambahkan, prinsip pemerintah memangkas cuti bersama 2021 itu untuk mencegah
              masyarakat untuk melakukan libur mudik pada Idul Fitri mendatang. Sebab saat orang bergerak
              dan berkumpul secara bersamaan maka rawan terjadinya penularan Covid-19.

              "Prinsip untuk kita mencegah dan meminimalisir Covid-19 adalah dengan mencegah orang untuk
              berkerumun, berkumpul dalam jumlah besar atau banyak pada waktu tertentu," katanya.

              Karena, pemangkasan cuti hari raya dan pembatasan orang mudik Lebaran ini yang membatasi
              potensi pergerakan  virus  orang  per orang pada  saat  lebaran  atau  pada  saat  mudik  lebaran.
              Harapannya,  dengan  pemangkasan  cuti  bersama  tersebut,  maka  politikus  Partai  Golkar  ini
              menilai angka penularan Covid-19 di dalam negeri bisa ditekan. Apalagi saat ini kurva penularan
              sudah melandai.

              "Kebijakan pemerintah semacam ini tentu potensi kenaikan kasus yang biasanya terjadi dan
              liburan panjang akan mereda atau berkurang," tuturnya.

              Sebelumnya, pemerintah telah menyepakati dan menetapkan perubahan cuti bersama tahun
              2021. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri.
              Soal  pemangkasan  cuti  ini  tertuang  dalam  SKB  Menteri  Agama,  Menteri  Ketenagakerjaan,
              Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi  Nomor  281  Tahun  2021,
              Nomor  1/2021,  Nomor 1/2021  tentang  Perubahan  Atas  Keputusan  Bersama  Menteri  Agama,
              Menteri  Ketenagakerjaan,  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi
              Nomor 642/2020, Nomor 4/2020, Nomor 4/2020 Tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama
              tahun 2021.

              Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy juga menjelaskan, beberapa alasan pengurangan
              libur, yakni kurva peningkatan Covid-19 belum melandai meski berbagai upaya sudah dilakukan.
              Sehabis libur panjang, ada kecenderungan kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Mobilitas
              masyarakat cenderung naik. Sementara itu program vaksinasi sedang berjalan.

              "Dalam  Surat  Keputusan  Bersama  (SKB)  sebelumnya  terdapat  7  hari  cuti  bersama.  Setelah
              dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula 7 hari menjadi
              hanya tinggal 2 hari saja. Sekali lagi ditegaskan bahwa Tahun 2021 Cuti Bersama dipotong 5
              hari dari 7 hari yang ada," tuturnya, Selasa (22/2).

              Daftar Hari Libur Nasional 2021 1 Januari: Tahun Baru 2021 Masehi 12 Februari: Tahun Baru
              Imlek 2572 Kongzili 11 Maret: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 14 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun
              Baru Saka 1943 2 April: Wafat Isa Al Masih 1 Mei: Hari Buruh Internasional 13 Mei: Kenaikan Isa
              Al Masih 13-14 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah 26 Mei: Hari Raya Waisak 2565 1 Juni: Hari
              Lahir Pancasila 20 Juli: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah 10 Agustus: Tahun Baru Islam 1443
              Hijriah 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 19 Oktober: Maulid Nabi Muhammad
              SAW 25 Desember: Hari Raya Natal Daftar Cuti Bersama 2021 12 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442
              Hijriah 24 Desember: Hari Raya Natal .


                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157