Page 153 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 153
Judul Uji Coba Program SPSK, Migrant Care Sebut Belum Fokus Pada
Perlindungan PMI
Nama Media aktual.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://aktual.com/uji-coba-program-spsk-migrant-care-sebut-belum-
fokus-pada-perlindungan-pmi/
Jurnalis Megel Jekson
Tanggal 2021-02-23 12:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Nur Harsono (Koordinator Bantuan Hukum Migrant Care) Kami mencermati sejak dulu,
tren kasus (pelanggaran perlindungan PMI) Saudi sangat tinggi. Kasus kekerasan fisik maupun
seksual, upah tidak dibayar, tidak sesuai kontrak kerja, hilang kontak, dipenjara, dituduh
membunuh, dituduh punya sihir dan lain sebagainya. Ini dampak dari masih berlakunya sistim
khafala di Arab yang kemudian (memang) mengarah pada eksploitasi
negative - Nur Harsono (Koordinator Bantuan Hukum Migrant Care) Dari maraknya kasus PMI
Saudi (terdahulu), pemerintah selayaknya bisa mengambil pelajaran. Sebagian besar pelaku
penempatan yang telah ditunjuk oleh Ditjen Binapenta tersebut adalah mereka yang dahulu kuat
memiliki relasi dengan para agen Saudi yang mensuplai PMI ke para pengguna
neutral - Nur Harsono (Koordinator Bantuan Hukum Migrant Care) Demi menjamin perlindungan
harkat martabat warga negara dan bangsa, Migrant Care mengusulkan kepada Presiden Jokowi
maupun Kemnaker untuk membuat bilateral agreement dengan pemerintah Saudi Arabia, untuk
membuat kesepakatan bersama perlindungan penempatan PMI
Ringkasan
Migrant Care fokus menyoroti aspek perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pasca
Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) berupaya membuka kembali penempatan PMI ke Arab
Saudi melalui uji coba Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK). Migrant Care menyebut kultur
sistem Khafala yang berlaku di Arab Saudi, membuat aspek perlindungan menjadi sangat rentan.
152