Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 FEBRUARI 2021
P. 83
Judul Cuti Bersama Dipangkas, Ini Alasan Menko PMK
Nama Media jawapos.com
Newstrend Libur Dan Cuti Bersama 2021
Halaman/URL https://www.jawapos.com/nasional/23/02/2021/cuti-bersama-
dipangkas-ini-alasan-menko-pmk/
Jurnalis mia/wan/c7/oni
Tanggal 2021-02-23 15:20:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Republik Indonesia) Dari semula 7 hari menjadi hanya 2 hari
negative - Muhadjir Effendy (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Republik Indonesia) Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari. Itu justru
berbahaya
Ringkasan
Pemerintah resmi memangkas masa cuti bersama tahun ini. Dari tujuh hari menjadi hanya dua
hari. Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi tingkat menteri peninjauan SKB cuti bersama
tahun 2021 kemarin (22/2). Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy itu dihadiri beberapa menteri. Yakni,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Tjahjo Kumolo,
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ada juga
perwakilan dari Kementerian Agama, Polri, dan beberapa pejabat lain.
CUTI BERSAMA DIPANGKAS, INI ALASAN MENKO PMK
Pemerintah resmi memangkas masa cuti bersama tahun ini. Dari tujuh hari menjadi hanya dua
hari. Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi tingkat menteri peninjauan SKB cuti bersama
tahun 2021 kemarin (22/2). Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy itu dihadiri beberapa menteri.
Yakni, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Tjahjo
Kumolo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Ada juga perwakilan dari Kementerian Agama, Polri, dan beberapa pejabat lain.
82