Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 127

Menurutnya,  UMP  2021  dihitung  berdasarkan  kondisi  ekonomi  DIY.  Pada  kuartal  kedua,
              pertumbuhan ekonomi DIY minus 6,7. Namun  setelah pemberian bantuan, Sultan menyebut
              terjadi pertumbuhan ekonomi 3,34 persen.



              RAJA YOGYA TANGGAPI UMP DIY TERENDAH DI INDONESIA

              Gubernur  Daerah  Istimewa  Yogyakarta  Sri  Sultan  Hamengku  Buwono  X  menanggapi  upah
              minimum provinsi (UMP) DIY 2021 sebesar Rp1.765.000 yang dianggap tak layak dan jadi UMP
              terendah di Indonesia. UMP DIY 2021 naik 3,54 persen atau Rp60.932 dari UMP tahun ini.

              Menurutnya,  UMP  2021  dihitung  berdasarkan  kondisi  ekonomi  DIY.  Pada  kuartal  kedua,
              pertumbuhan ekonomi DIY minus 6,7. Namun  setelah pemberian bantuan, Sultan menyebut
              terjadi pertumbuhan ekonomi 3,34 persen.

              "Pertumbuhan itu yang kita negosiasikan lewat Dewan Pengupahan dan diterima (UMP naik)
              3,54 persen," ujar di kompleks Pemda DIY Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (3/11).

              Namun  sejumlah  serikat  pekerja  menolak  nilai  UMP  itu  dan  mengajukan  UMP  sesuai  survei
              kebutuhan hidup layak (KHL), yakni di kisaran Rp3 juta. Sejumlah buruh bahkan menggelar topo
              pepe alias berjemur sebagai aksi protes ala warga Keraton Yogyakarta.

              Atas penolakan itu, Sultan menilai layak tidaknya upah tergantung kebutuhan. "Ya Rp5 juta pun
              belum layak kalau butuhnya Rp10 juta," kata Raja Keraton Yogyakarta itu.

              Sultan  menyatakan  UMP  tersebut  mengikuti  hasil  negosiasi  dan kesepakatan  antara  Asosiasi
              Pengusaha Indonesia (Apindo) dan wakil buruh di Dewan Pengupahan.

              "Apindo maunya serendah mungkin, karyawan maunya setinggi mungkin. Pemda dalam Dewan
              Pengupahan hanya memfasiliasi kesepakatan itu. Kalau sekarang (ingin UMP) Rp3 juta, saya kira
              suruh negosiasi sendiri sama Apindo coba, bisa enggak," ujarnya.

              Menurutnya, UMP Rp1,7 juta itu pun berlaku bagi pekerja baru. "Yang sudah kerja lebih dari
              satu tahun sudah di atas UMP. Hitungannya bagi pekerja awal, bukan seluruhnya. Begitu sudah
              (bekerja) satu tahun, (upahnya) di atas itu," kata dia.

              Di sisi lain, kata Sultan, ada pengusaha yang tak sanggup membayar UMP tersebut. "Tapi itu
              kesepakatan antara yang punya usaha sama karyawan. Bukan dalam arti saya keluarkan sendiri.
              Dasarnya  kesepakatan.  Perkara  (UMP)  Rp3  juta  haus  disetujui  Dewan  Pengupahan,  bukan
              keputusan gubernur," tuturnya.

              Editor: A. Hernawan.













                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132