Page 492 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 492
Judul Uji Materi UU Cipta Kerja, KSPSI-KSPI Minta MK Tak Terintervensi
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/edi-hardum/ekonomi/694067/uji-materi-
uu-cipta-kerja-kspsikspi-minta-mk-tak-terintervensi
Jurnalis EHD
Tanggal 2020-11-03 08:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Andi Gani Nena Wea (Presiden KSPSI) Karena kami yakin MK masih menjadi benteng
keadilan
negative - Andi Gani Nena Wea (Presiden KSPSI) Karena ini menyangkut sekian juta buruh
Indonesia. Kita memberi pesan kuat ke MK dan kepada majelis hakim yang mulia, jangan pernah
menistakan perjuangan murni kaum buruh. Jangan pernah menganggap main-main
negative - Andi Gani Nena Wea (Presiden KSPSI) Kita akan penuhi setiap sudut Mahkamah
Konstitusi di setiap sidang. Tentunya dengan damai dan penuh kesejukan. Kami buktikan hari
ini ribuah buruh yang turun ke jalan tidak ada rusuh-rusuh semua damai
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Intinya buruh meminta dengan sungguh-sungguh kepada
hakim konstitusi untuk mengambil keputusan yang seadil-adilnya, tanpa memandang
kepentingan apapun kecuali kepentingan negara
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) melakukan aksi demonstrasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja ke gedung
Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (2/11).
Aksi ribuan buruh dari konfederasi buruh terbesar di Tanah Air ini berjalan dengan damai dan
sangat tertib. Sekitar pukul 13.00 WIB, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI
Said Iqbal bertemu dengan perwakilan MK.
UJI MATERI UU CIPTA KERJA, KSPSI-KSPI MINTA MK TAK TERINTERVENSI
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) melakukan aksi demonstrasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja ke gedung
Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (2/11).
491