Page 493 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 493

Aksi ribuan buruh dari konfederasi buruh terbesar di Tanah Air ini berjalan dengan damai dan
              sangat tertib. Sekitar pukul 13.00 WIB, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI
              Said Iqbal bertemu dengan perwakilan MK.

              Mereka  berjalan  dari  lokasi  demo  di  Patung  Arjuna  Wiwaha  menuju  Gedung  MK  didampingi
              aparat kepolisian. Mereka tampak diterima oleh Sekjen MK Guntur Hamzah, Panitera Muda MK
              Triyono Budhiarto, dan Juru Bicara MK Fajar Laksono saat tiba di Gedung MK. Dalam pertemuan
              itu,  juga  hadir  Kapolda  Metro  Jaya  Irjen  Nana  Sudjana,  Pangdam  Jaya  Mayjen  TNI  Dudung
              Abdurachman, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, dan Kabareskrim Komjen
              Pol Listyo Sigit Prabowo.

              Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan, langkah konstitusional dengan jalan uji materi
              ke MK ini harus dilakukan secara baik dan benar. Menurutnya, dengan turun gunungnya kembali
              dua tokoh buruh Indonesia ini menunjukan perjuangan melalui judicial review benar-benar untuk
              memperjuangkan nasib buruh yang terdegradasi karena UU Cipta Kerja.

              "Karena kami yakin MK masih menjadi benteng keadilan," tegas Andi Gani kepada wartawan,
              Senin (2/11/2020).

              Andi  Gani  meminta,  MK  tidak  terintervensi  oleh  pihak  manapun  dalam  mengadili,
              mempertimbangkan, dan memutus perkara uji materi UU Cipta Kerja nantinya.
              Selain itu juga, Andi Gani berharap MK tidak bermain-main dengan gugatan terhadap UU Cipta
              Kerja. "Karena ini menyangkut sekian juta buruh Indonesia. Kita memberi pesan kuat ke MK dan
              kepada majelis hakim yang mulia, jangan pernah menistakan perjuangan murni kaum buruh.
              Jangan pernah menganggap main-main," ujarnya.

              Andi Gani menambahkan, buruh akan turut mengawal sidang gugatan terhadap UU Cipta Kerja.
              Jika sidang digelar, nantinya buruh siap memenuhi ruang persidangan.

              Andi  Gani  menilai,  aksi  ribuan  buruh  hari  ini  bisa  menjadi  contoh  dan  membuktikan  selalu
              berjalan aman, damai, dan tanpa rusuh.

              "Kita akan penuhi setiap sudut Mahkamah Konstitusi di setiap sidang. Tentunya dengan damai
              dan penuh kesejukan. Kami buktikan hari ini ribuah buruh yang turun ke jalan tidak ada rusuh-
              rusuh semua damai," ucapnya.

              Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, uji materi tidak jadi diajukan karena UU Cipta Kerja sampai
              saat ini belum ada nomornya. Akhirnya, hanya pernyataan sikap ke MK.

              "Intinya buruh meminta dengan sungguh-sungguh kepada hakim konstitusi untuk mengambil
              keputusan  yang  seadil-adilnya,  tanpa  memandang  kepentingan  apapun  kecuali  kepentingan
              negara," katanya.
              Sumber:BeritaSatu.com.

















                                                           492
   488   489   490   491   492   493   494   495   496   497   498