Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 NOVEMBER 2020
P. 93

buruh dapat terjaga. "Dengan berbagai proses dialog dan diskusi, kami berusaha untuk dapat
              memahami keputusan pemerintah, sehingga Pemerintah Pusat menetetapkan UM 2021 sama
              dengan UM 2020," kata Hariyadi.

              Buruh ancam mogok Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak surat edaran Menteri
              Ketenagakerjaan yang menyatakan, nilai upah minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum
              2020, atau dengan kata lain tidak naik. Bukan lagi demo, namun KSPI mengancam akan mogok
              kerja nasional.

              "Berbeda  dengan  mogok  nasional  yang  dilakukan  pada  tanggal  6-8  Oktober  lalu,  kali  ini
              bentuknya adalah mogok kerja nasional yang dilakukan oleh serikat buruh di tingkat pabrik,"
              kata  Said  Iqbal  dalam  keterangannya.  Said  mengatakan,  ini  bukan  kali  pertama  Indonesia
              mengalami  resesi  ekonomi  yang  dikaitkan  dengan  kenaikan  upah  minimum.  Tahun  1998
              misalnya,  pertumbuhan  ekonomi  Indonesia  minus  di  kisaran  17,6  persen,  sedangkan  angka
              inflansi mendekati 78 persen.

              "Terjadilah  aksi  besar-besaran  yang  meluas  di  semua  daerah.  Presiden  Habibie  kemudian
              mengambil keputusan menaikkan upah minimum sebesar kurang lebih 16 persen," ungkap dia.


              Said juga mengatakan, dengan analogi yang sama, maka pertumbuhan ekonomi dan inflansi
              saat  ini  lebih  rendah  dibandingkan  tahun  1998.  Di  mana  pertumbuhan  ekonomi  tahun  ini
              diperkirakan minus 8 persen dan inflansi 3 persen.

              Dengan  dasar  tersebut,  KSPI  mengusulkan  kenaikan  upah  minimum  2021  adalah  8  persen.
              Namun demikian, jika dirasa berat, Dewan Pengupahan dan Pemerintah Derah bisa berunding,
              berapa kenaikan upah minimum yang dirasa tepat. Di satu sisi, saat ini masih banyak perusahan
              yang beroperasi seperti biasa, sehingga kenaikan mungkin tidak perlu dipukul rata, mengingat
              tidak semua perusahaan mampu membayar kenaikan upah minimum.

              Namun, tidak ada kesepakatan apapun dari Dewan Pengupahan Nasional yang menyatakan tidak
              ada  kenaikan  upah  minimum  di  tahun  2021.  Bahkan  di  dalam  forum yang  lebih  besar  yang
              dihadiri Dewan Pengupahan Nasional tingkat Provinsi, dan Kabupaten/Kota, tidak ada keputusan
              yang menyatakan upah minimum tahun 2021 tidak naik.

              Oleh karena itu, serikat buruh meminta agar para gubernur mengabaikan suarat edaran tersebut.
              Kalau tidak ada kenaikan upah minimum, bisa dipastikan aksi-aksi buruh akan membesar dan
              semakin menguat. Apalagi hal ini terjadi di tengah penolakan omnibus law. "Bisa saja akhirnya
              kaum buruh mengambil keputusan mogok kerja nasional," tegas dia.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Pengusaha Wanti-wanti Gelombang PHK
              Saat Upah Minimum Naik Sektor farmasi dan telekomunikasi di Jakarta wajib naikkan UMP 2021
              3.












                                                           92
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98