Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 APRIL 2021
P. 215

TINGGAL LAPOR! POSKO THR SUDAH ADA DI 34 PROVINSI

              Tinggal Lapor! Posko THR Sudah Ada di 34 Provinsi Michelle Natalia Senin, 26 April 2021 - 17:37
              WIB loading.

              Menaker  Ida  Fauziyah  memastikan  Posko  THR  sudah  ada  di  34  provinsi  untuk  memastikan
              pekerja memperoleh haknya. Foto/Ilustrasi JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
              Fauziyah menyatakan bahwa Posko Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2021 sudah ada di
              34 Provinsi di seluruh Indonesia. Posko THR 2021 tidak hanya dibentuk di pusat, tetapi juga di
              Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan koordinasi
              menjadi lebih efektif.

              "Saya  meminta  gubernur  dan  bupati/wali  kota  untuk  mengambil  langkah-langkah  bagi
              perusahaan  yang  masih  terdampak  Covid-19  dan  berakibat  tidak  mampu  memberikan  THR
              Keagamaan tahun 2021 sesuai waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan,"
              tegasnya di Jakarta, Senin (26/4/2021).
              Langkah yang dimaksud yakni memberikan solusi dengan mewajibkan pengusaha melakukan
              dialog dengan  pekerja/buruh  untuk  mencapai  kesepakatan  tertulis yang  dilaksanakan  secara
              kekeluargaan.

              Kesepakatan tersebut memuat waktu pembayaran THR Keagamaan dengan syarat paling lambat
              dibayar sampai sebelum hari raya keagamaan Tahun 2021 pekerja/buruh yang bersangkutan
              dan dibuktikan dengan laporan keuangan internal perusahaan yang transparan.

              "Laporan keuangan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Disnaker setempat paling lambat 7 hari
              sebelum  hari  raya  keagamaan  serta  memastikan  bahwa  kesepakatan  tersebut  tidak
              menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar THR Keagamaan dengan besaran sesuai
              ketentuan peraturan perundang-undangan," ucapnya.

              Selain  itu,  Ida  meminta  gubernur  dan  bupati/wali  kota  agar  menegakkan  hukum  sesuai
              kewenangannya  terhadap  pelanggaran  pemberian  THR  Keagamaan  Tahun  2021.  Penegakan
              hukum  sebagaimana  dimaksud  dengan  memperhatikan  rekomendasi  dari  hasil  pemeriksaan
              pengawas ketenagakerjaan.

              "Langkah lain yang kami minta yaitu melaporkan data pelaksanaan THR Keagamaan Tahun 2021
              dan tindak lanjut yang telah dilakukan ke Kementerian Ketenagakerjaan," ucapnya.

              Lebih lanjut Ida menyatakan, dalam menyelesaikan kasus perusahaan yang benar-benar tidak
              mampu membayar, maka pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi akan mendorong pihak
              pengusaha  maupun  pekerja  untuk  melakukan  dialog  guna  menyepakati  pelaksanaan
              pembayaran  THR  Keagamaan  sesuai  ketentuan  peraturan  perundangan  dan  menyesuaikan
              dengan kondisi perusahaan.

              "Sementara dalam hal THR Keagamaan tidak dibayar sesuai kesepakatan dan/atau kesepakatan
              pembayaran THR di bawah ketentuan peraturan perundang-undangan, pegawai pengawas akan
              melakukan  pengawasan  pelaksanaan  pembayaran  THR  berupa  Nota  Pemeriksaan  sampai
              dengan  rekomendasi  kepada  Gubernur/Walikota/Bupati  setempat  untuk  pengenaan  sanksi
              administratif," terangnya.
              (fai).







                                                           214
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220