Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 DESEMBER 2020
P. 102
Judul Bahaya,PHK Terus Terjadi,9,7 Juta Orang Jadi Pengangguran
Nama Media Harian Terbit
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis Safari
Tanggal 2020-11-30 15:14:00
Ukuran 167x223mmk
Warna Warna
AD Value Rp 64.295.000
News Value Rp 321.475.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Mahatmi Parwitasari Saronto (Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappe-nas)
Ke depan, pada tahun 2021 kami berharap ekonomi dapat cepat pulih dengan pertumbuhan
ekonomi di kisaran 4,5-5,5 persen sehingga dapat tercipta sekitar 2,3-2,9 juta lapangan kerja
dan TPT dapat turun menjadi kisaran 5,9-6,5 persen
positive - Alson Naibaho (Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) Pemerintah
harus segera mengupayakan pemulihan ekonomi, supaya ada ketersediaan lapangan kerja
neutral - Alson Naibaho (Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) Kalaupun awal
terjadinya Covid-19 dilakukan maka tentunya harus berkesinambungan dan semakin lama orang
ter PHK maka situasi dan kondisinya akan semakin tidak baik. Seharusnya bentuk bantuan
ditingkatkan dan harus ada solusi-solusi lainnya yang benar-benar terasa oleh rakyat
negative - Edysa Girsang (Ketua Umum Badan Relawan Nusantara (BRN)) Lihatlah saat ini
kehidupan rakyat makin terpuruk, utang negara makin bertambah, tapi pejabat nakal tetap
bermunculan, terbukti dengan OTT yang dilakukan KPK belakangan ini
negative - Edysa Girsang (Ketua Umum Badan Relawan Nusantara (BRN)) Sampai disini saya
mau bilang rezim saat ini gagal dan jauh dari tujuan nasional
negative - Mahatmi Parwitasari Saronto (Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappe-nas)
Belum lagi ada angkatan kerja baru yang masuk pasar kerja sebanyak 2,36 juta orang. Mereka
ini harus bersaing mencari pekerjaan dengan yang terdampak pandemi
Ringkasan
Jumlah pengangguran di Indonesia bertambah 2,67 juta orang menjadi 9,7 juta orang akibat
pandemi Covid-19, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) 7,07 persen. TPT ini akibat
terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat banyaknya pelaku usaha yang terpaksa
mengurangi kegiatan usahanya.
Demikian disampaikan Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappe-nas, Mahatmi
Parwitasari Saronto dalam Webinar Kagama Teraskita, Sabtu (28/11/2020).
101