Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 202

Namun, 27 provinsi lainnya tak menaikkan UMP di tahun depan. Dia mengungkapkan penetapan
              upah minimum setelah 2021 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Artinya akan sesuai
              dengan aturan UU Cipta Kerja yang telah disahkan. "Upah minimum 2022 ditetapkan dengan
              mempedomani UU Cipta Kerja," kata Menaker Ida.

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sendiri saat ini sedang menggodok empat aturan
              turunan dari UU Cipta Kerja. Salah satunya adalah revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78
              Tahun 2015 tentang Pengupahan.

              Menurut Ida, UMP 2021 masih berpedoman pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor
              M/ll/HK.04/X/2020  tentang  Penetapan  Upah  Minimum  Tahun  2021  pada  Masa  Pandemi
              Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Di situ dijelaskan bahwa setelah 2021, maka penetapan
              UMP mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku.

              Menanggapi  hal  tersebut,  Bendahara  umum  DP  KSPSI  AGN  Mustopo  menuturkan  apa  yang
              menjadi keputusan menaker ini menjadi dilema bagi Nasib pekerja atau buruh. Penetapan upah
              minimum provinsi atau UMK Tahun 2021 Bukan menjadi ukuran normal dengan kondisi pandemi
              yang sudah berjalan 9 bulan. Apalagi banyaknya pekerja sampai saat ini yang masih di rumahkan
              dan tidak sedikit pula pekerja yang ter PHK akibat perusahaan terdampak covid 19.

              "Oleh karena itu ibu Menteri harus lebih bijak dan selektif dalam setiap menerbitkan surat Edaran.
              Selalu  merugikan  nasib  pekerja  atau  buruh,"  katanya  saat  dihubungi,  di  Jakarta,  Rabu
              (25/11/2020).

              Menurut dia, kaum buruh sebenarnya juga paham di tengah tengah pandemi seperti sekarang
              ini buruh juga tidak pernah minta yang berlebihan. Namun demikian banyak juga perusahaan
              yang tidak terdampak Pandemi Covid-19.

              "Dan kita anggap mampu tapi dengan adanya surat edaran (SE )dari ibu  manaker tentunya
              pimpinan perusahaan akan melaksanakan SE menaker," ucap dia.






































                                                           201
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207