Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 21
Judul Benahi Bantuan bagi Pekerja
Nama Media Kompas
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Age
Tanggal 2020-11-27 05:11:00
Ukuran 214x154mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 105.930.000
News Value Rp 317.790.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Mohammad Faisal (Direktur Eksekutif Center for Reform on Economics (CORE))
Sekarang ini semua sektor dipukul rata menerima bantuan. Padahal, ada yang memang sudah
megap-megap, ada yang masih baik, bahkan ada yang masih untung
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami sudah usul ke Kementerian Keuangan
agar mereka yang tidak terakomodasi bisa difasilitasi lewat pelatihan vokasi atau lewat program
perluasan kesempatan kerja
neutral - Denni Purbasari (Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja) Dalam data kami, saat
mendaftar, peserta hanya ditanya apa mereka menganggur, yang dijawab ya atau tidak.
Sementara BPS menanyakan definisi status bekerja secara detail. Versi BPS, bekerja adalah
kegiatan melakukan pekerjaan minimal satu jam dalam seminggu terakhir untuk memperoleh
penghasilan. Jadi, perbedaan data harus dipahami dengan konteks perbedaan definisi
Ringkasan
Penyaluran program Kartu Prakerja belum banyak menyentuh pekerja yang kehilangan pekerja
an akibat Covid-19. Guna mengatasi dampak resesi, pemerintah perlu mengevaluasi program
bantuan untuk pekerja, baik melalui modifikasi program yang ada maupun menambah program
baru yang lebih tepat sasaran.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal, Kamis
(26/11/2020), mengatakan, program bantuan sosial ke pekerja sejauh ini terlalu luas, tanpa
target yang fokus. Akhirnya, bantuan berpotensi salah sasaran, sementara jumlah pekerja yang
terdampak terhitung besar. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, 29,12 juta pekerja
terdampak Covid-19.
Masalah penyaluran bantuan untuk pekerja juga disoroti Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis. Ia menyayangkan, dari 2,1 juta pekerja
terdampak Covid-19 yang telah didata Kementerian Ketenagakerjaan, hanya 95.559 orang yang
lolos jadi peserta Kartu Prakerja. Data 2,1 juta pekerja itu diidentifikasi dari dinas
ketenagakerjaan serta usulan kelompok masyarakat, seperti Nahdlatul Ulama dan
20