Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 22

Muhammadiyah. Menurut Ida, dari 2,1 juta orang itu, kementerian memprioritaskan 555.540
              orang masuk daftar prioritas penerima Kartu Prakerja.


              BENAHI BANTUAN BAGI PEKERJA

              Program Kartu Prakerja dan subsidi upah belum menyentuh mayoritas pekerja terdampak Covid-
              19. Penyaluran bantuan diharapkan lebih tepat sasaran.

              Penyaluran  program  Kartu  Prakerja  belum  banyak  menyentuh  pekerja  yang  kehilangan
              pekerjaan  akibat  Covid-19.  Guna  mengatasi  dampak  resesi,  pemerintah  perlu  mengevaluasi
              program bantuan untuk pekerja, baik melalui modifikasi program yang ada maupun menambah
              program baru yang lebih tepat sasaran.

              Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal, Kamis
              (26/11/2020), mengatakan, program bantuan sosial ke pekerja sejauh ini terlalu luas, tanpa
              target yang fokus. Akhirnya, bantuan berpotensi salah sasaran, sementara jumlah pekerja yang
              terdampak terhitung besar. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, 29,12 juta pekerja
              terdampak Covid-19.

              "Sekarang ini semua sektor dipukul rata menerima bantuan. Padahal, ada yang memang sudah
              megap-megap, ada yang masih baik, bahkan ada yang masih untung," ujar Faisal.

              Survei BPS pada Agustus 2020 menunjukkan, 66,47 persen peserta Kartu Prakerja berstatus
              masih bekerja, 22,24 persen peserta pengangguran, dan 11,29 persen termasuk golongan bukan
              angkatan  kerja.  Dari  kelompok  yang berstatus bekerja,  sebanyak  63  persen  peserta  bekerja
              penuh dan 36 persen berstatus setengah pengangguran.

              Hal itu berbeda dari itikad awal pemerintah yang ingin memprioritaskan penyaluran program
              Kartu Prakerja untuk pekerja korban terdampak Covid-19 yang kehilangan mata pencarian.

              Program  bantuan  subsidi  upah  juga  belum  mencakup  semua  lapisan  pekerja  karena  hanya
              menargetkan pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta peserta BP Jamsostek. Hingga akhir November
              2020, bantuan disalurkan kepada 11,052 juta penerima, tetapi belum menyentuh pekerja yang
              tak terdaftar di BP Jamsostek.

              Masalah penyaluran bantuan untuk pekerja juga disoroti Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
              dalam  rapat  kerja  dengan  Komisi  IX  DPR,  Kamis.  Ia  menyayangkan,  dari  2,1  juta  pekerja
              terdampak Covid-19 yang telah didata Kementerian Ketenagakerjaan, hanya 95.559 orang yang
              lolos jadi peserta Kartu Prakerja.

              Data  2,1  juta  pekerja  itu  diidentifikasi  dari  dinas  ketenagakerjaan  serta  usulan  kelompok
              masyarakat, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Menurut Ida, dari 2,1 juta orang itu,
              kementerian memprioritaskan 555.540 orang masuk daftar prioritas penerima Kartu Prakerja.

              Perbedaan data

              Data  itu  diserahkan  kementerian  ke  Manajemen  Pelaksana  Kartu  Prakerja,  Oktober  2020.
              Namun, berdasarkan hasil penyisiran oleh Manajemen Pelaksana, hanya 95.559 orang yang lolos
              seleksi gelombang ke-11 atau gelombang terakhir Kartu Prakerja tahun 2020.
              Menurut Ida, Kartu Prakerja tidak bisa dijadikan satu-satunya opsi bantuan sosial bagi pekerja
              terdampak Covid-19. Mekanisme program yang menggunakan metode pendaftaran terbuka itu
              tidak  mungkin  bisa  mengakomodasi  semua  pekerja  yang  termasuk  dalam  daftar  prioritas
              pemerintah.


                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27