Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 NOVEMBER 2020
P. 67

Ringkasan

              Pemerintah  Kabupaten  (Pemkab)  Sumedang  telah  meresmikan  meresmikan  Program  Skill
              Development Center/SDC (Pusat Pengembangan Keahlian Kabupaten Sumedang) di laksanakan
              di UPTD BLK Sumedang, Kamis (26/11/2020). Hal tersebut untuk dapat melatih masyarakat agar
              memiliki keahlian dalam pengembangan keterampilan.

              Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan launching Pelatihan Skill Development Center
              (SDC) merupakan pusat dari pengembangan keterampilan dan keahlian yang di selenggarakan
              antara Pemkab Sumedang dengan BBPLK Bandung, Kemenaker RI dibantu juga dengan ITB.



              TEKAN KEMISKINAN-PENGANGGURAN, PEMKAB SUMEDANG BIKIN PUSAT
              PELATIHAN
              Pemerintah  Kabupaten  (Pemkab)  Sumedang  telah  meresmikan  meresmikan  Program  Skill
              Development Center/SDC (Pusat Pengembangan Keahlian Kabupaten Sumedang) di laksanakan
              di UPTD BLK Sumedang, Kamis (26/11/2020). Hal tersebut untuk dapat melatih masyarakat agar
              memiliki keahlian dalam pengembangan keterampilan.

              Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan launching Pelatihan Skill Development Center
              (SDC) merupakan pusat dari pengembangan keterampilan dan keahlian yang di selenggarakan
              antara Pemkab Sumedang dengan BBPLK Bandung, Kemenaker RI dibantu juga dengan ITB.
              "Disini kita melatih masyarakat supaya mempunyai keahlian di beberapa bidang dan hari ini yang
              di  launchingkan  adalah  budidaya  jamur,  pembenihan  lele,  pembibitan  lele,  sayur  dan  buah
              buahan," kata Dony.

              Menurutnya,  pelatihan  SDC  ini  berbeda  dengan  pelatihan  lainnya,  sebab  hasil  yang  mereka
              peroleh dapat langsung dijual kepada pembeli. Sehingga tidak akan sulit untuk mencari pembeli.

              "Pelatihan ini langsung ada buyernya atau pembelinya. Jadi pasarnya jelas, selain itu peserta
              mendapat ilmu dibantu juga untuk pembibitan dan bahan olahannya, sesudah berhasil langsung
              ada buyernya," katanya.

              Selain memiliki buyer, kata Dony peserta pelatihan juga nantinya mempunyai keahlian dan dapat
              kelebihan pendapatan, setelah itu tinggal fokus pada kontinuitas.

              "Jadi program ini betul-betul akan menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran
              dan mengurangi angka kemiskinan," ucap Dony.

              Menurut Bupati "link and match" seperti inilah yang akan dikembangkan, termasuk pelatihan
              untuk disalurkan ke industri-industri yang ada di Kabupaten Sumedang.

              "Misalnya ahli jait akan kita masukan ke industri di daerah Cimanggung, pelatihan otomotif akan
              kita masukan ke industri otomotif. Jadi kita cari dulu pasarnya, pasar untuk produk yang dibuat
              dan pasar bursa tenaga kerja untuk produk yang di latih," ucapnya.


              Terakhir Bupati mengatakan permodalan saat ini di suport langsung oleh Kemenaker, sehingga
              untuk tambahan modal bisa diajukan ke Bank Sumedang atau Bank bjb.

              "Saat ini dengan ada bantuan peralatan dan pengolahannya pun peserta sudah bisa mempunyai
              usaha. Jika ini berkembang kita akan bantu dari modal perbankan," ungkap Dony.

              Kepala BBPLK Bandung Kemenaker RI, Aan Subhan mengatakan adanya program SDC tersebut
              adanya sinergitas antara perusahaan, akademisi, dan government.

                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72