Page 33 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 33

"Hingga  saat  ini,  Pemprov  Banten  masih  menunggu  dan  berkoordinasi  dengan  Kementerian
              Ketenagakerjaan tentang petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penetapan upah minimum
              sesuai regulasi," jelasnya.

              Dijelaskan  Hamidi,  tahapan  penetapan  upah  minimum  setelah  ada  surat  Kementerian
              Ketenagakerjaan  yang  berisi  petunjuk  pelaksanaan,  petunjuk  teknis,  nilai  inflasi,  dan
              pertumbuhan  ekonomi  masing-masing  provinsi  (termasuk  Provinsi  Banten).  Lalu  Dewan
              Pengupahan Provinsi mengadakan rapat untuk memberikan saran atau pertimbangan kepada
              Gubernur dalam rangka penetapan UMP.

              Selain itu, untuk menindaklanjuti surat Menaker, sebut Hamidi, Gubernur Banten membuat surat
              edaran  kepada  Bupati  dan  Wali  Kota  se-Provinsi  Banten  yang  berisi  juklak  dan  juknis
              sebagaimana dijelaskan dalam surat Menaker itu dan menjadi pedoman dalam rapat Dewan
              Pengupahan Kabupaten/Kota untuk membahas UMK.

              "Hasil rapat pleno Dewan Pengupahan Kabupaten/ Kota disampaikan kepada Bupati dan Wali
              Kota.  Kepala  daerah  ini  nanti  memberikan  rekomendasi  usulan  besaran  Upah  Minimum
              Kabupaten/Kota kepada Gubernur." paparnya.

              Menurut Hamidi, Rapat Dewan Pengupahan Provinsi akan digelar 2 kali. Yakni membahas dan
              menyampaikan rekomendasi saran kepada Gubernur untuk ditetapkan UMP yang diumumkan
              selambat-lambatnya 21 November.

              Kedua,  rapat  pembahasan  pertimbangan  terkait  UMK  yang  harus  diumumkan  selambat-
              lambatnya 31 November. ssl
















































                                                           32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38