Page 37 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2021
P. 37

Wakil Ketua Depenas Surnadi membenarkan, upah minimum 2022 kemungkinan tidak akan naik
              setinggi sebelumnya karena mengikuti rumus baru. Depenas memperkirakan kenaikan di angka
              2-3 persen, tetapi itu belum bisa dijadikan patokan karena masih menunggu data dari BPS.

              Ia mengatakan, semua data dari BPS seharusnya masuk Jumat ini. Data itu akan diolah di tingkat
              pusat  sesuai  rumus  baru.  Depenas  telah  meminta  agar  Kementerian  Ketenagakerjaan
              mengumumkan upah minimum 2022 pada 10-12 November 2021.

              "Memang, regulasi menyatakan waktunya paling lambat diumumkan 21 November, tetapi kami
              ingin lebih cepat karena dewan pengupahan daerah harus membahas besaran upah minimum di
              daerah masing-masing," kata Surnadi.

              Secara total, ada 20 jenis data yang harus disediakan BPS untuk penghitungan upah minimum
              dan upah khusus bagi usaha mikro-kecil. Beberapa data yang diperlukan untuk menghitung upah
              minimum 2022 adalah pertumbuhan ekonomi triwulan 111-2021, rata-rata konsumsi per kapita,
              rata-rata jumlah anggota rumah tangga, dan rata-rata jumlah PRT yang bekerja di setiap rumah
              tangga.

              BPS juga perlu mengeluarkan angka garis kemiskinan menurut provinsi untuk penetapan upah
              bagi  usaha  mikro-kecil.  Sementara  untuk  menetapkan  upah  minimum  kabupaten/kota  untuk
              pertama kali dibutuhkan juga tambahan data keseimbangan kemampuan berbelanja (purchasing
              power parity), median upah, serta tingkat pengangguran terbuka.

              Surnadi  berharap  pemerintah  dapat  mengimbangi  kenaikan  upah  yang  tipis  itu  dengan
              menggencarkan bantuan subsidi bagi pekerja.

              Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, pemerintah akan
              mempertimbangkan berbagai masukan dari pihak buruh ataupun pengusaha. "Kami tentunya
              akan  mengambil  kebijakan  yang  paling  baik  dengan  mempertimbangkan  banyak  sisi,"  ujar
              Anwar.
              Buruh  meminta  upah  minimum  naik  7-10  persen,  sementara  pengusaha  menolaknya  karena
              sebagian sektor usaha belum pulih dari dampak pandemi yang memukul ekonomi 1,5 tahun
              terakhir.

              "Kami  berharap  pemerintah  daerah  tetap  mengikuti  PP  No  36/2021  tentang  Pengupahan.
              Apalagi, kondisi pandemi menuntut adanya percepatan pemulihan ekonomi lewat penyerapan
              tenaga kerja," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani.

              (AGE)

              Formula Penentuan Upah Minimum

              Upah Minimum Provinsi (UMP)

              * Ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan, seperti paritas daya beli (PPP),
              tingkat penyerapan tenaga kerja.

              * Penyesuaian upah dilakukan setiap tahun dan pada rentang antara batas atas dan batas bawah
              pada wilayah terkait.

              * Batas atas merupakan acuan nilai upah minimum tertinggi berdasarkan konsumsi per kapita
              dan banyaknya anggota rumah tangga.

              * Batas bawah merupakan acuan nilai upah minimum terendah yang dihitung menggunakan
              formula batas atas upah minimum dikali 50 persen.

                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42