Page 62 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2021
P. 62
DISNAKER LAMPUNG TINGKATKAN PARTISIPASI PEREMPUAN DI DUNIA KERJA
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung mendorong peningkatan partisipasi perempuan
di dunia kerja guna menjaga kesetaraan gender dalam dunia usaha.
“Saat ini memang perlu ditingkatkan kembali untuk partisipasi perempuan dalam dunia kerja,
jadi kita berupaya mendorong peningkatan itu,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi
Lampung, Agus Nompitu, saat dihubungi di Bandarlampung, Rabu.
Ia menjelaskan dalam mendorong adanya partisipasi tenaga kerja wanita dalam dunia usaha,
telah dilakukan sejumlah penambahan kapasitas kompetensi melalui pelatihan dan magang
kerja.
“Pelatihan untuk menambah kompetensi serta pelaksanaan magang kerja, lalu telah difasilitasi
pula untuk mencari lowongan kerja dengan mudah sudah diberikan. Memang adanya partisipasi
tenaga kerja wanita dalam rangka menjaga kesetaraan gender ini menjadi hal yang penting,”
katanya.
Menurutnya, dalam dunia usaha pekerja perempuan memiliki hak yang sama dalam
mendapatkan kesetaraan kesempatan kerja dan mendapatkan posisi dalam pekerjaan.
“Wanita punya hak yang sama dalam kesempatan kerja, menempati posisi tertentu di pekerjaan,
bahkan upah. Sebab upah semua diatur dalam ketentuan UMP ataupun UMK tidak ada yang
berdasarkan gender,” ucapnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya kesetaraan dalam pemberian upah sesuai UMP atau UMK
menjadi salah satu langkah mendorong partisipasi wanita di dunia usaha.
“Partisipasi wanita cukup besar di koperasi dan UMKM, sektor informal, dan ada juga di
perusahaan besar. Besaran tingkat partisipasi sekitar 40 persen dari total angkatan kerja 4,4 juta
orang,” katanya lagi.
Dia mengatakan, dengan adanya kesetaraan dalam dunia usaha dan meningkatkan angka
partisipasi wanita dalam dunia kerja dapat meningkatkan geliat perekonomian.
“Dengan tingkat partisipasi wanita dalam dunia kerja meningkat, diharapkan dapat
meningkatkan geliat ekonomi di tengah masyarakat,” ujarnya pula.
Kementerian Tenaga Kerja mencatat tingkat partisipasi perempuan di dalam dunia kerja secara
nasional hanya 53 persen dan masih kalah dengan laki-laki pekerja yang persentasenya
mencapai 80 persen.
Masih minimnya tingkat partisipasi perempuan dalam dunia kerja tersebut. Salah satunya terjadi
terkait dengan adanya budaya dan pandangan masyarakat yang masih mempermasalahkan
perempuan masuk dunia kerja.
(eky)
61