Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 141
Judul Kemnaker Tegaskan, Pekerja Kontrak dan Outsourcing Berhak Terima
THR
Nama Media ijn.co.id
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://ijn.co.id/kemnaker-tegaskan-pekerja-kontrak-dan-outsourcing-
berhak-terima-thr/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-29 16:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kemnaker) THR Keagamaan wajib diberikan dalam bentuk uang rupiah dan paling
lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan
neutral - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kemnaker) THR wajib dibayar penuh dan tepat waktu. Dalam pembayaran THR,
tidak ada perbedaan status kerja. Para pekerja outsourcing maupun pekerja kontrak, asalkan
telah bekerja selama 1 bulan atau lebih dan masih memiliki hubungan kerja pada saat hari
keagamaan berlangsung, maka berhak mendapatkan THR juga
positive - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kemnaker) Dari perhitungan upah tersebut, tidak menutup kemungkinan
perusahaan juga dapat memberikan THR yang nilainya lebih besar dari peraturan perundang-
undangan, dimana hal tersebut terlebih dahulu ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan
perusahaan atau perjanjian kerja bersama atau kebiasaan yang selama ini memang telah
dilakukan oleh perusahaan
Ringkasan
Pekerja dengan status outsourcing (alih daya), kontrak, ataupun pekerja tetap (PKWT dan
PKWTT) berhak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan. Hal ini ditegaskan oleh
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos)
Kemnaker, Indah Anggoro Putri. "THR Keagamaan wajib diberikan dalam bentuk uang rupiah
dan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan," katamya, Jakarta, Minggu (25/4/2021).
140

