Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 143

Judul               THR Lancar, Ekonomi Bergerak! Hadir Menaker Ida Fauziyah di The
                                    Indonesia Economic Club Malam Ini Pukul 21.00 WIB
                Nama Media          inews.id
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://www.inews.id/finance/makro/thr-lancar-ekonomi-bergerak-
                                    hadir-menaker-ida-fauziyah-di-the-indonesia-economic-club-malam-ini-
                                    pukul-2100-wib
                Jurnalis            MNC
                Tanggal             2021-04-29 16:33:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Pemerintah  mewajibkan  perusahaan-perusahaan  agar  membayarkan  Tunjungan  Hari  Raya
              (THR) 2021 secara penuh kepada karyawan, paling lambat tujuh hari sebelum hari raya Idul
              Fitri. Sementara THR bagi ASN pencairannya lebih cepat, yakni H-10 Idul Fitri.

              Perusahaan yang melanggar akan dikenakan sanksi denda 5 persen dari total THR, serta sanksi
              administratif  mulai  dari  teguran  tertulis,  pembatasan  kegiatan  usaha,  penghentian
              sementara/sebagian atau seluruh alat produksi, dan pembekuan kegiatan usaha.



              THR LANCAR, EKONOMI BERGERAK! HADIR MENAKER IDA FAUZIYAH DI THE
              INDONESIA ECONOMIC CLUB MALAM INI PUKUL 21.00 WIB

              JAKARTA,  iNews.id  -  Pemerintah  mewajibkan  perusahaan-perusahaan  agar  membayarkan
              Tunjungan Hari Raya ( THR ) 2021 secara penuh kepada karyawan, paling lambat tujuh hari
              sebelum hari raya Idul Fitri. Sementara THR bagi ASN pencairannya lebih cepat, yakni H-10 Idul
              Fitri.

              Perusahaan yang melanggar akan dikenakan sanksi denda 5 persen dari total THR, serta sanksi
              administratif  mulai  dari  teguran  tertulis,  pembatasan  kegiatan  usaha,  penghentian
              sementara/sebagian atau seluruh alat produksi, dan pembekuan kegiatan usaha.

              Penyaluran THR secara penuh bagi sebagian pengusaha swasta masih dirasa cukup berat. Hal
              tersebut dikarenakan ekonomi perusahaan belum pulih sepenuhnya dampak dari pandemi Covid-
              19. Misalnya saja, pengusaha industri tekstil yang masih berharap bisa mencicil THR melalui
              prosedur bipartit.

              Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia menerangkan, meminta bantuan insentif listrik oleh PLN
              guna  bisa  membayarkan  THR  pekerja  secara  utuh.  Menurutnya  kondisi  perekonomian  yang
              belum sepenuhnya pulih memakasa sejumlah pengusaha tekstil untuk mencicil THR hingga tiga
              kali pembayaran.

                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148