Page 242 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 242

Wajar Ahda senang. Permasalahannya, banyak pekerja yang tengah harap-harap cemas menanti
              THR  di  tengah  tekanan  ekonomi  akibat  pandemi  covid-19.  Jangankan  THR,  kenyataannya,
              banyak pekerja yang harus ikhlas dengan kebijakan potong gaji oleh perusahaan.

              Ketika ditanya penggunaan THR, sontak Ahda menjawab, "buat bayar utang," katanya kepada
              CNNIndonesia.com.

              "Tahun lalu, THR jadi furnitur, untuk rombak kamar. Tahun ini, setengah dari THR lari untuk
              bayar utang," lanjut Ahda yang berdomisili di Jakarta Pusat.

              Ahda boleh dibilang beruntung. Ia adalah lajang dan merupakan anak satu-satunya di keluarga.
              Ini artinya, THR yang diperolehnya murni bisa dihabiskan untuk dirinya sendiri. Ia tak memiliki
              kewajiban menyisihkan uangnya untuk keluarga atau kerabat.

              Paling tidak, Ahda mengaku menyisihkan sebagian uangnya untuk simpanan, yakni sekitar 30
              persen diparkir di bank sebagai tabungan.

              Berbeda  cerita  dengan  Iqbal  Fahmi,  PNS  guru  di  Purbalingga,  Jawa  Tengah.  Saat  ini,  Iqbal
              sedang  menanti-nantikan  pencairan  THR.  "Infonya  tanggal  5  Mei,  tetapi  belum  ada
              pengumuman resmi," imbuh dia.

              Memang, kalau pun THR-nya cair dalam waktu dekat, Iqbal mengaku belum memiliki kebutuhan
              khusus. Apalagi, ia harus menahan diri berwisata, sejalan dengan pengetatan perjalanan ke luar
              kota. Ia hanya ingin menyimpan uangnya.
              "Paling, untuk beli kebutuhan Lebaran. Itu pun bisa di online shop saja," jelasnya.

              Diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan pembayaran THR dilakukan secara penuh
              paling lambat sepekan sebelum atau pada H-7 Lebaran.

              Hal  ini  tertuang  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan
              Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 Bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan.
              "THR merupakan nonupah yang wajib dibayar pengusaha kepada pekerja atau buruh paling lama
              tujuh hari sebelum hari raya keagamaan tiba," ungkap Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
              beberapa waktu lalu.

              Kendati demikian, pemerintah memberikan kelonggaran bagi perusahaan yang masih terdampak
              pandemi covid-19 dan tak mampu membayar THR sesuai waktu yang ditentukan.

              Ida menyatakan kelompok perusahaan tersebut bisa membayar THR maksimal H-1 Lebaran.

























                                                           241
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247