Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 243

Judul               Pentingnya Perlindungan Bagi Pekerja Perempuan
                Nama Media          kumparan.com
                Newstrend           Peringatan Hari K3 Sedunia
                Halaman/URL         https://kumparan.com/balita-sehat/pentingnya-perlindungan-bagi-
                                    pekerja-perempuan-1ve7OoiR3M7
                Jurnalis            Yayasan Balita Sehat Indonesia
                Tanggal             2021-04-29 12:22:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Michele Bachelet (Executive Director of UN Women) Suara dan partisipasi perempuan
              di semua aspek kehidupan sosial sangat penting



              Ringkasan
              Sejak  tahun  1996,  setiap  tanggal  28  April  diperingati  sebagai  Hari  Peringatan  Pekerja
              Internasional yang bertujuan untuk menghormati para pekerja korban kecelakaan dan penyakit
              akibat kerja. Beranjak ke tahun 2003, International Labour Organization (ILO) mendeklarasikan
              bahwa 28 April selain menghormati pekerja yang terluka dan jatuh, juga menghargai bahwa
              cedera  dan  kematian  akibat  kerja  dapat  dicegah  dan  dikurangi,  sehingga  ditetapkan  dan
              dirayakan sebagai Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sedunia. Hal ini juga sebagai
              kampanye peningkatan kesadaran yang dimaksudkan untuk mempromosikan dan menciptakan
              budaya K3 dapat membantu mengurangi jumlah kematian dan cedera terkait pekerjaan.



              PENTINGNYA PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA PEREMPUAN

              Sejak  tahun  1996,  setiap  tanggal  28  April  diperingati  sebagai  Hari  Peringatan  Pekerja
              Internasional yang bertujuan untuk menghormati para pekerja korban kecelakaan dan penyakit
              akibat kerja. Beranjak ke tahun 2003, International Labour Organization (ILO) mendeklarasikan
              bahwa 28 April selain menghormati pekerja yang terluka dan jatuh, juga menghargai bahwa
              cedera  dan  kematian  akibat  kerja  dapat  dicegah  dan  dikurangi,  sehingga  ditetapkan  dan
              dirayakan sebagai Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sedunia. Hal ini juga sebagai
              kampanye peningkatan kesadaran yang dimaksudkan untuk mempromosikan dan menciptakan
              budaya K3 dapat membantu mengurangi jumlah kematian dan cedera terkait pekerjaan.

              Walaupun beberapa tahun terakhir upaya perbaikan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja
              terus  ditingkatkan,  namun  tidak  dapat  dipungkiri  bahwa  keselamatan  dan  kesehatan  kerja
              terutama pekerja perempuan, masih perlu diperhatikan. Menurut laporan Badan Pusat Statistik
              (BPS),  terjadi  pertumbuhan  jumlah  tenaga  keja  perempuan  dari  2018  ke  2019.  Pada  2018,

                                                           242
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248