Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 APRIL 2021
P. 41

"Kita  bisa  lihat  sekarang  dunia  kini  lebih  banyak  'digerakkan'  oleh  internet  of  things  (IoT),
              artificial  intelligence  (AI)  dan  juga  Big  Data.  (Perubahan)  Ini  menjadikan  pekerjaan  hari  ini
              menjadi sangat fleksibel, baik dari segi waktu maupun tempat. Kerja tidak lagi harus dikerjakan
              di kantor dan di jam-jam kerja yang telah ditentukan. Kerja kini bisa di mana saja dan kapan
              saja,"  ujar  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziah  ,  dalam  keynote  speech  yang
              disampaikannya sebagai pembuka acara Penghargaan Indonesia Human Resource Awards 2021,
              Kamis (29/4/2021).

              Tak sekadar membuat proses kerja menjadi lebih fleksibel, menurut Ida, gelombang perubahan
              yang terjadi juga memantik disrupsi dalam dunia industri dan juga menciptakan tatanan baru
              dalam dunia kerja. Perekonomian dunia secara bertahap bergerak dari old economy ke arah new
              economy.

              "World  Economic  Forum  (WEF)  dalam  laporan  terbarunya  memperkirakan  bahwa  akan  ada
              sedikitnya 95 juta jenis pekerjaan baru yang akan tumbuh bersamaan dengan 85 juta pekerjaan
              lama  yang  bakal  semakin  berkurang  dan  hilang.  Di  Indonesia,  McKinsey  juga  meyakini  ada
              setidaknya 23 juta pekerjaan yang terdampak oleh gelombang otomasi, namun juga akan ada
              puluhan juta pekerjaan baru yang akan muncul," tutur Ida.

              Dengan kondisi demikian, Ida menyebut bahwa pada akhirnya profil dan skill yang dibutuhkan
              di masa depan juga pasti akan berubah. Misalnya saja terkait kemampuan berpikir kritis dan
              analitis, kecakapan  dalam  membuat  desain  dan  berinovasi  hingga kemampuan  memecahkan
              masalah  sekaligus  juga  pengelolaan  stres,  menjadi  sangat  dibutuhkan  di  masa  depan,
              menggantikan tuntutan terhadap skill yang masih sangat manual dan mengandalkan personal
              handling.

              “Dengan segala perubahan itu, maka pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah
              kuncinya. Dan dalam konteks korporasi, peran itu jelas berada di bagian human resources (HR).
              (Peran HR) berada di ujung tombak dalam pengembangan kompetensi dan karir karyawan. Dari
              sanalah  perusahaan  kemudian  memupuk  daya  saingnya  menjadi  lebih  baik  lagi,  dan  siap
              menghadapi berbagai tantangan di industri,” ungkap Ida. (uka).






































                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46