Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 270

Permasalahan  ini  berawal  saat  Indomaret  mempolisikan  seorang  karyawan  yang  menuntut
              pembayaran THR 100% pada Lebaran 2020 lalu. Namun, tuntutan ini tidak dipenuhi. Lantaran
              kecewa,  karyawan  tersebut  secara  spontan  merusak  gypsum  kantor  sebesar  20-25  cm  dan
              membuatnya dipidana.

              Menurut  LaNyalla,  langkah  PT  Indomarco  Prismatama  mempolisikan  karyawannya  hingga  ke
              meja hijau tidak bijaksana. "Perusakan gypsum tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara
              musyawarah, tidak perlu sampai mempolisikan karyawan. Sebab, wajar bila karyawan kecewa
              karena  tidak  mendapatkan  haknya.  Dalam  kasus  ini,  perusahaan  bisa  meminta  ganti  rugi,
              misalnya  dengan  memotong  gaji.  Jadi  tidak  perlu  sampai  ke  meja  hijau,"  tuturnya,  Rabu
              (19/5/2021).

              Senator asal Jawa Timur ini menilai masalah tersebut akan berdampak jauh. Bahkan, kelompok
              buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengancam tidak akan membeli
              seluruh  produk  yang  dijual  di  Indomaret.  "Untuk  itu,  Saya  berharap  kedua  belah  pihak  bisa
              mencari  solusi  terbaik  dengan  melibatkan  mediator  dari  Disnaker  untuk mencapai  titik  temu
              permasalahan," kata LaNyalla.
              LaNyalla pun berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan tanpa melibatkan masalah hukum.
              "Utamakan  kekeluargaan.  Lakukanlah  dialog  antara  pihak  perusahaan  dengan  karyawan
              sehingga tidak perlu sampai harus lapor melapor ke kepolisian," ucapnya.

              LaNyalla  juga  meminta  Kemenaker  ikut  memantau  persoalan  terkait  masalah  THR  antara
              perusahaan dan pekerjanya. Ia juga akan meminta Komite III DPD yang membidangi urusan
              ketenagakerjaan untuk mengawal kasus ini.

              (kun).











































                                                           269
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275