Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 MEI 2021
P. 59
Judul Posko THR Akan Ditutup, Kemnaker Ungkap Ada 444 Aduan dan Siap
Mengawal Pembayaran
Nama Media portaljember.pikiran-rakyat.com
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL https://portaljember.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-
161932373/posko-thr-akan-ditutup-kemnaker-ungkap-ada-444-aduan-
dan-siap-mengawal-pembayaran?page=all
Jurnalis Nalendra Yogeswara
Tanggal 2021-05-19 19:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menjelang ditutupnya Posko THR, Kemnaker mengungkapkan terdapat selebihnya ada 444
jumlah pengaduan terkait THR. Saat ini Kemnaker masih memberikan kesempatan kepada
pekerja/buruh, pengusaha, maupun masyarakat umum yang membutuhkan informasi,
konsultasi, maupun pengaduan atas pelaksanaan pembayaran THR Keagamaan 2021 yang
dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziyah.
POSKO THR AKAN DITUTUP, KEMNAKER UNGKAP ADA 444 ADUAN DAN SIAP
MENGAWAL PEMBAYARAN
Menjelang ditutupnya Posko THR, Kemnaker mengungkapkan terdapat selebihnya ada 444
jumlah pengaduan terkait THR.
Saat ini Kemnaker masih memberikan kesempatan kepada pekerja/buruh, pengusaha, maupun
masyarakat umum yang membutuhkan informasi, konsultasi, maupun pengaduan atas
pelaksanaan pembayaran THR Keagamaan 2021 yang dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan
Ibu Ida Fauziyah.
"Sebagai bentuk fasilitasi pemerintah agar hak pekerja/buruh memperoleh THR dibayar sesuai
ketentuan yang ada, Posko THR masih membuka pengaduan, konsultasi maupun informasi
tentang THR, hingga Kamis, 20 Mei 2021," ujar Ibu Ida Fauziyah yang dikutip dari postingan
akun Instagram @kemnaker pada 19 Mei 2021.
Ibu Ida juga mengungkapkan dari data yang terhimpun Posko THR Keagamaan 2021, sejak 20
April hingga 18 Mei, tercatat ada 1.860 laporan yang terdiri dari 710 konsultasi THR dan 1.150
pengaduan THR.
Data sejumlah 1.150 pengaduan merupakan hasil verifikasi dan validasi dengan melihat aspek
kelengkapan data, duplikasi aduan dan repetisi yang melakukan pengaduan.
58