Page 195 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 195

Judul               Tengok, Untung Rugi Upah Buruh Tak Naik di 2021
                Nama Media          merdeka.com
                Newstrend           Peraturan Upah Minimum
                Halaman/URL         https://www.merdeka.com/uang/tengok-untung-rugi-upah-buruh-tak-
                                    naik-di-2021.html
                Jurnalis            KataData
                Tanggal             2020-11-11 09:49:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Pemerintah pusat melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memutuskan tidak
              menaikkan upah minimum pada tahun depan. Kebijakan tersebut ibarat buah simalakama bagi
              perekonomian nasional: daya beli masyarakat makin lemah, namun sektor usaha tidak makin
              tertekan oleh dampak pandemi covid-19.

              Langkah  pemerintah  pusat  mendapat  penolakan  dari  kelompok  buruh.  Presiden  Konfederasi
              Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Newa Wea mengatakan, tidak naiknya upah
              minimum akan semakin memberatkan buruh dalam kondisi kesulitan ekonomi di masa pandemi
              corona. Hal ini dinilainya bisa memengaruhi perekonomian Indonesia yang sedang anjlok.

              Kebijakan  pemerintah  pusat  tak  menaikkan  upah  minimum  bisa  dimengerti  sebagai  upaya
              menjaga stabilitas dunia usaha. Dengan demikian tak sampai terjadi gelombang kebangkrutan
              dan PHK. Pertumbuhan ekonomi pun bisa tetap terjaga sampai akhirnya pulih kembali ketika
              pandemi mereda.



              TENGOK, UNTUNG RUGI UPAH BURUH TAK NAIK DI 2021

              Pemerintah pusat melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memutuskan tidak
              menaikkan upah minimum pada tahun depan. Kebijakan tersebut ibarat buah simalakama bagi
              perekonomian nasional: daya beli masyarakat makin lemah, namun sektor usaha tidak makin
              tertekan oleh dampak pandemi covid-19.

              Langkah  pemerintah  pusat  mendapat  penolakan  dari  kelompok  buruh.  Presiden  Konfederasi
              Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Newa Wea mengatakan, tidak naiknya upah
              minimum akan semakin memberatkan buruh dalam kondisi kesulitan ekonomi di masa pandemi
              corona. Hal ini dinilainya bisa memengaruhi perekonomian Indonesia yang sedang anjlok.

              Pendapat Gani tak berlebihan. Pendapatan masyarakat memang menurun di tengah pandemi
              corona yang terlihat dari data sejumlah lembaga survei. Dampak buruk dari kondisi tersebut,
              adalah melemahnya daya beli masyarakat untuk hampir segala jenis kebutuhan.


                                                           194
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200