Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 196
WAGUB MINTA ASN PEMPROV JAKARTA TETAP MASUK KERJA MESKI TANGGAL
MERAH
Meskipun terdapat libur pada perayaan Isra Mi'raj yang jatuh pada 11 Maret 2021, Wakil
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta ASN Pemprov Jakarta untuk tetap masuk kerja
dan tidak melakukan perjalanan ke luar kota pada 12 Maret 2021.
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi libur pada 11 dan 12 dengan meminta
ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemprov tetap bekerja, serta pemerintah pusat telah mengeluarkan
kebijakan terkait ditiadakannya cuti bersama.
"Dan kita mengantisipasi libur tanggal 11-12 dan alhamdulillah pemerintah pusat sudah
mengambil kebijakan tidak ada cuti bersama di jeda cuti bersama. Kami minta aparat ASN,
khususnya di Pemprov tetap masuk," Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 4 Maret
2021.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yakin bahwa langkah yang diambil pemerintah
saat ini sudah tepat, terutama dalam upaya mengendalikan penyebaran virus Covid-19 dengan
mengingatkan agar ASN tidak bepergian ke luar kota.
"Tidak boleh libur ke luar kota. Termasuk di Jumat tanggal 12 (Maret)," katanya.
Terkait persoalan cuti bersama, Pemerintah dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) telah
menentukan libur nasional dan cuti bersama yang dapat diikuti masyarakat. Pemerintah hanya
menetapkan dua hari sebagai cuti bersama yang semula tujuh hari.
Salah satu yang hilang dari daftar cuti bersama, yaitu cuti bersama dalam rangka Isra Mi'raj Nabi
Muhammad SAW yang seharusnya jatuh pada 12 Maret 2021.
Disebabkan kurva peningkatan Covid-19 yang belum melandai dan angka kasus cenderung
meningkat, serta angka mobilitas tinggi selama libur panjang menjadi salah satu alasan
pengurangan cuti bersama.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa Pemerintah perlu meninjau kembali cuti
bersama yang berpotensi memicu pergerakan orang, sehingga penularan Covid-19 meningkat.
"Pemerintah perlu meninjau kembali cuti bersama yang berpotensi mendorong terjadinya arus
pergerakan orang sehingga penularan meningkat. Sekali lagi ditegaskan, cuti bersama 2021
dipotong lima hari dari tujuh hari," kata Menko PMK Muhadjir Effendy, dikabarkan PMJ News.
Pemerintah memotong jatah libur cuti bersama yang semula tujuh hari menjadi dua hari selama
2021.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 281
Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan
Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020
Tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.
Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa alasan pemerintah memotong cuti bersama
pada 2021, demi memaksimalkan penanganan Covid-19 di masa libur panjang.
Adapun cuti bersama tahun 2021 yang dipangkas sebanyak 5 hari, yaitu: 1. 12 Maret: Cuti
Bersama dalam rangka Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 2. 17, 18, 19 Mei: Cuti Bersama dalam
rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, dan 3. 27 Desember: Cuti Bersama dalam rangka Hari
Raya Natal 2021.***.
195